Review Buku Ikigai Konsep Hidup Orang Jepang

Ikigai merupakan istilah dalam bahasa Jepang, merupakan sebuah konsep hidup yang jika diterjemahkan secara garis besar sebagai upaya berbahagia dengan tetap menyibukkan diri. Ikigai ini memang tidak memiliki padanan kata yang bisa diartikan secara langsung. Sebab, konsep diri ini seperti pakem atau pedoman hidup yang membuat beberapa warga di Jepang memiliki usia yang cukup panjang dan menjalani masa tua dengan bahagia.

Konon, mereka menerapkan konsep Ikigai ini dalam kehidupan. Sehingga, para sesepuh di beberapa daerah Jepang, tidak banyak merasakan kesendirian dan menjalani masa tua mereka dengan bahagia. Berkebalikan dengan sosok Yasunari Kawabata yang merekam kehidupan seorang kakek tua dalam novelnya berjudul Rumah Perawan.

Di beberapa tempat seperti daerah Okinawa dan Ogimi, kedua tempat tersebut memiliki banyak penduduk yang sudah tua dan usianya mencapai 100 tahun. Tapi, kondisi mereka tidak seperti orang tua yang dibayangkan, tergolek lemah di atas kasur dengan penyakit yang parah dan tidak terurus. Justru, di kedua daerah ini, orang-orang tuanya menjalani aktivitas layaknya berusia 50 tahun.

Lantas, apa yang membuat mereka bisa memiliki usia panjang? Bagaimana memasuki masa tua dengan tubuh yang sehat? Dan apa itu konsep Ikigai?


Konsep Ikigai Untuk Kehidupan Masa Tua Yang Sehat Dan Bahagia

Istilah ini merupakan konsep gaya hidup sehat yang diterapkan oleh penduduk Jepang dan banyak orang di beberapa daerah di negara lain.

review buku ikigai


Konsep Ikigai

Merupakan pedoman yang banyak diterapkan di daerah Okinawa dimana orang-orang di sana bisa melewati masa tua dengan tubuh yang sehat. Di Indonesia sendiri, beberapa gaya hidup seperti di Jepang ini juga diterapkan. Namun, ada beberapa yang sedikit terlewat sebab ketidakmampuan dalam ekonomi.

Gaya hidup Ikigai merupakan satu gaya hidup dimana manusia, tidak peduli berumur berapapun, masih terus beraktivitas dengan melakukan kegiatan rutin setiap hari. Tak lupa juga untuk tetap melakukan hal yang membuat mereka berada dalam kondisi flow atau mengalir sehingga saat berkegiatan tidak merasa bosan meski sudah memakan waktu berjam-jam.

Dengan semboyan berbahagia dengan tetap menyibukkan diri tanpa mengenal pensiun. Merupakan konsep hidup yang juga sejalan dengan konsep ala barat seperti Logoterapi yang ditemukan oleh Victor L. Frankl dan pernah dijabarkan dalam bukunya berjudul Man Searching for Meaning.

Kesibukkan yang dipilih oleh beberapa warga di Okinawa bukanlah sekadar kesibukkan yang sembarangan. Tapi, merupakan kesibukkan yang membawa pada kegiatan positif. Sehingga tidak dipungkiri, mereka juga bisa menyerap energi positif dan mengeluarkan aura yang positif juga.


Resep Hidup Sehat Dengan Ikigai

1 Diet Okinawa

Diperkenalkan sebagai diet sebab ini merupakan gaya hidup orang-orang di Okinawa sejak mereka masih muda hingga menua. Yaitu dengan memenuhi perut hanya sampai 80% saja dan menghindari kekenyangan saat makan. Mereka juga lebih banyak mengonsumsi sayur dan menghidangkan sayur dengan segala macam warna dalam satu hidangan untuk menghindari makan terlalu banyak. Konsep makan ini sebenarnya di dalam islam juga sudah diajarkan, ya. Dengan berhenti sebelum kenyang, dimana ternyata pengaruh dari penerapan gaya hidup seperti ini justru membawa pada kesehatan dalam jangka waktu yang lama.



2. Tidak Berhenti Bergerak

Orang-orang di Okinawa ini mau yang masih muda maupun yang sudah berusia 90 tahun-an. Masih tetap melakukan rutinitas sehari-hari sejak bangun tidur hingga sebelum tidur. Mereka jarang duduk di rumah tanpa melakukan aktivitas. Setiap bangun pagi, masyarakat di Okinawa sudah terbiasa mengurus kebun mereka, berkumpul dengan warga hingga melakukan aktivitas apa saja yang membutuhkan tubuh untuk terus bergerak. Karena itu, meski usia mereka sudah menua, otot dan rangka tubuh mereka masih tetap bagus sebab sudah dilatih untuk terus bergerak setiap hari.


3. Berkumpul Dengan Banyak Orang

Salah satu kegiatan lain yang dilakukan oleh para manula yang ada di Okinawa adalah mereka rutin mengikuti kegiatan yang ada di komunitas daerah tersebut. Mereka hadir bukan sekadar menghabiskan waktu dengan berbincang saja. Tapi, juga melakukan kegiatan lain yang mereka sukai. Bahkan, sering pula mereka menjadi relawan untuk kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan oleh komunitas di tempat tersebut. Kegiatan yang mereka jalani ini sesuai dengan kebutuhan manusia untuk bersosialisasi. Dan tentunya ini menjadikan mereka sehat sebab mereka memberikan kecukupan akan kebutuhan dasar manusia untuk berkehidupan sosial. 


4. Hadapi Masa Sulit Secara Sadar

Penduduk yang berusia panjang ini saat diwawancarai, mereka ternyata sama seperti kita. Mereka juga pernah mengalami masa-masa sulit dan stress. Namun, mereka memilih untuk menerima semua masa sulit itu tanpa berkubang berlama-lama di dalamnya. Kebanyakan dari para tetua yang berumur panjang ini, mereka memilih untuk menenangkan pikiran dan emosi saat masa sulit. Ini ditujukan agar mental dan jiwa mereka tenang sebelum mulai mencari solusi untuk masalah yang dihadapi.


5. Back to Nature

Ada satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh banyak penduduk di Okinawa. Yaitu mereka senang sekali berkebun atau berladang. Mereka akan sering menghabiskan waktu untuk mengurus tanaman-tanaman mereka. Yang ternyata membawa pengaruh sangat baik sebab secara langsung mereka berkomunikasi dengan alam. Dan berhubungan kembali dengan alam rupanya mampu memberikan efek positif bagi kesehatan jiwa, mental dan hati.

buku ikigai


10 Aturan Dalam Ikigai

1 Terus Aktif Jangan Pensiun

2 Perlahan Saja

3. Jangan Penuhi Perutmu

4. Kelilingi Dirimu Dengan Teman Baik

5. Bugar Untuk Ulang Tahunmu Yang Akan Datang

6. Senyumlah

7. Berhubungan Kembali Dengan Alam

8. Bersyukurlah

9. Hiduplah Pada Saat Ini

10. Ikuti Ikigai-mu

Untuk beberapa poin di atas sudah ada penjelasannya sedikit. Selebihnya, bisa dibaca langsung sebab membutuhkan lebih dari dua bab untuk menjelaskan maksud dari poin-poin tersebut.


Informasi Buku Ikigai

Judul : Ikigai Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang

Penulis : Hector Gracia dan Frances Miralles

Halaman : 232

Format : Buku Fisik

Bahasa : Indonesia Terjemahan

Cetakan : 13 - April 2023

Diterbitkan oleh Penerbit ReneBook

ISBN : 9786021201800


Ikigai Seni Hidup Yang Sederhana Dan Mudah Diikuti

Hector dan Frances mengemas buku ini tidak hanya menguliti mengenai konsep hidup Ikigai ini saja. Tapi, juga memperkenalkan gaya hidup dari psikologi positif seperti Logoterapi dan Terapi Dokter Morita yang sama-sama membahas mengenai memiliki Alasan Untuk Hidup. Dimana alasan inilah yang bisa membuat orang tidak menyerah saat berada di masa sulit.

Selain membahas mengenai Logoterapi dan Morita, juga dijabarkan apa saja poin penting dalam penerapan konsep hidup Ikigai ini. Ada tujuh poin yang sederhana dan mudah diikuti tapi membutuhkan kesadaran untuk memulainya. Salah satunya adalah dengan memiliki kegiatan yang membuat kita merasakan flow atau mengalir sehingga meskipun sudah menghabiskan waktu berjam-jam tetap terasa menyenangkan. Seperti pengalaman ilustrator Ghibli.

Di buku yang bersampul hardcover ini juga disematkan jenis-jenis olahraga yang ringan tapi juga bisa meredakan stress seperti Shiatsu dan Taichi. Diberikan penjelasan singkat tapi juga mudah untuk dimengerti. Disematkan juga pengalaman hidup orang-orang yang usianya panjang dan tetap masih sehat. Bagaimana mereka menjalani kehidupan dan apa rahasia yang membuat mereka tetap sehat di usia yang sangat tua ini. Dan semua rahasianya bersumber pada makanan serta pola pikir yang sehat.

Buku ini sangat cocok untuk dibaca buat teman-teman yang sedang ingin atau baru memulai untuk mengubah gaya hidup menjadi gaya hidup yang sehat. Juga yang sedang atau baru mulai ingin memperbaiki kualitas hidup agar lebih baik. Baca buku ini, sebab semua kebaikan berawal dari diri sendiri.


Postingan Terkait