Komunitas Online Robusta Literasi



KOMUNITAS LITERASI INDONESIA

ROBUSTA KOMUNITAS LITERASI ONLINE INDONESIA

Grup yang berisi kumpulan pembaca yang kedua, setelah Gerakan One Week One Book, yang aku ikuti kegiatannya baik di Instagram maupun di whatsapp group. Saat pertama kali bergabung, nama grup ini sebelumnya adalah Grup Khusus Pembaca Digital. Dimaksudkan sebagai wadah bagi teman-teman pembaca buku yang sering membaca buku digital. Kenapa kok mengkhususkan jadi grup baca buku digital? Karena, ada satu kegiatan berupa sharing akun baca buku secara daring. Selain itu, di grupnya ini, sering juga diadain giveaway berhadiah langganan layanan premium di Gramedia Digital.

Tak lama berselang, grup ini semakin bertambah hanya dalam kurang dari dua bulan saja. Bertambah banyak dan juga bertambah ramai sehingga tiba-tiba jajaran admin dan owner grup berinisiatif memberikan nama khusus untuk wadah pembaca digital ini. Nama Robusta muncul dari kepanjangan Roeang Boekoe Bookstagram. Maksudnya, sebuah ruang diskusi terbuka yang sesuai dengan peraturan, dimana isinya yaitu para pembaca dan pengulas buku di Instagram yang biasa disebut dengan istilah bookstagram.

Tadinya, dibuat Roboosta mengacu pada Roeang Bookstagram. Tapi, kemudian diadakan voting untuk jajak pendapat apakah nama tersebut oke atau tidak. Dan sepakatlah bahwa Book ini diganti menjadi Boekoe Bookstagram dengan padanan kata Roeang yang merupakan ejaan lama. Biar namanya tetap indonesia banget, begitu penjelasannya.

Setelah penamaan selesai, muncullah kemudian akun Instagram yang mengesahkan Robusta sebagai komunitas literasi yang ikut meramaikan dan memengaruhi pengguna Instagram agar ikut membaca. Suka membaca. Dan ikut dalam menggalakkan program literasi biar enggak selalu dianggap sebagai negara dengan tingkat literasi yang rendah. Setelah launching akun Instagramnya, tak lama berselang banyak kegiatan yang dicetus di grup. Berupa giveaway yang cukup menantang syaratnya, kegiatan baca buku bareng, diskusi buku, sedekah literasi hingga menjadi sponsor di komunitas menulis. Para Barista, demikian sebutan untuk admin-admin Robusta, juga sering mengadakan teka-teki atau kuis dadakan di grup yang sering membuat grup selalu ramai.

Pembahasan menarik yang terakhir aku ikuti adalah terkait bacaan yang mengandung konten LGBTQ. Diskusi yang berlangsung buatku pribadi sangat seru dan menambah informasi juga wawasan. Mengenai buku-buku yang membahas konten demikian. Dan bagaimana harus menyikapinya. Sebagai pembaca yang sering mengabaikan hal yang tidak kusukai, aku bisa memahami kalau ulasanku juga bisa membawa pengaruh. Mau negatif atau positif terhadap calon pembaca. Karena itu, setelah diskusi di grup whatsapp Robusta, aku memutuskan untuk selalu menyantumkan informasi terkait label ini, apakah ada atau tidak di dalam buku yang aku baca. Biar bisa membantu teman-teman yang lain agar tidak perlu penasaran dengan buku tersebut. Terutama untuk buku yang memang belum ada labelnya. Kalau sudah ada labelnya, tidak akan aku baca sih. Semoga Allah memberi kemudahan dalam ikhtiar tidak ikut menyerukan aktivitas yang melanggar syariat seperti yang pernah dilakukan oleh kaum nabi luth.

Oiya, ada beberapa kali aku juga mengikuti giveaway yang diadakan oleh Robusta ini. Yaitu, giveaway membuat puisi akrostik dan menggambar dengan aplikasi gambar digital. Selain itu ada banyak lagi giveaway yang diadakan baik untuk umum maupun untuk khusus anggota Robusta di grup whatsapp. Seru-seru kegiatan yang dicetus oleh pendiri maupun Baristanya. Seperti giveaway rekomendasi buku islami yang justru bisa membuatku menambah buku-buku yang akan dibaca karena tertarik dengan ulasan teman-teman Robusta. Untuk mengenal lebih dekat lagi komunitas literasi Robusta ini. Ada beberapa program Robusta yang akan aku kenalkan pada pembaca. Siapa tahu tertarik untuk ikut bergabung.

blogspot landing page

Akun IG Robusta @robusta_literasi

BBR Berbagi Bersama Robusta

Konsep sedekah yang dijalankan di komunitas Robusta ini cukup berbeda. Jadi, hasil sedekah yang ada tidak hanya disalurkan dalam bentuk uang untuk yang membutuhkan. Tapi, juga bisa dalam bentuk sumbagan buku-buku bacaan yang layak dan kekinian ke tempat yang membutuhkan. Seperti pernah menyalurkan buku ke sekolah yang sempat mengalami kebakaran. Ada juga yang sedekah untuk taman baca anak-anak. Maasya allah pokoknya sedekahnya dalam bentuk ilmu yang insya allah bermanfaat hingga pembacanya dewasa kelak. Selain buku bisa juga hasil dari sedekah ini disalurkan dengan bentuk yang berbeda.

BBR Baca Bareng Robusta

Seperti yang tadi sempat aku sebutkan, ada agenda baca buku bareng, yang setiap progresnya boleh dishare baik di grup maupun di Instagram. Kak Ruru, salah satu Barista-nya, membagikan template khusus untuk yang ingin membagikan kesan membaca buku tersebut. Asiknya baca buku bareng itu, jadi semangat menyelesaikan bacaan dan bisa mendapat rekomendasi bacaan terbaru (tidak selalu buku baru).

BBR Bincang Bincang Robusta

Ini salah satu agenda yang paling senang aku ikuti. Sebab, berisi pembahasan random yang tidak selalu tentang buku. Bisa berbincang tentang penulis, penerbit, behind the scene penerbitan, pengalaman pribadi berkaitan dengan cerita di buku. Sampai cerita-cerita yang satu tema yang sering sekali cocok jika diangkat menjadi sebuah buku. Intinya, pembahasan random tapi tetap sesuai peraturan dan juga mudah diikuti serta bisa menambah wawasan.

TENTANG ROBUSTA

Roeang Boekoe Bookstagram Tempat Nyaman dan Aman Dalam Berkomunitas.

Penggagas grup Robusta ini adalah Kak Raisa, kak Edir dan kak Dhia. Dimana tujuan mereka sama dalam membentuk grup khusus pembaca digital yang kini berkembang menjadi pembaca buku fisik juga. Untuk kegitan baca buku digital masih terus berjalan, sebab di akun baca khusus, sering disediakan buku-buku digital hasil traktir dari orang-orang hebat yang bergabung di grup ini. Selain itu, Robusta merupakan komunitas yang menyatakan sikap menolak perilaku penyimpangan dan tidak mendukung LGBTQ. Robusta dan Barista berusaha untuk tetap membuat komunitas sebagai wadah yang positif, tetap sesuai dengan syariat dan bisa diikuti untuk umum. Tidak dikhususkan untuk islam saja. Namun, mengkhususkan agar diskusi yang berlangsung meskipun bebas tapi tetap sesuai peraturan grup dan syariat islam.

about us

Pendapat Pribadi

Kenapa Memilih Bergabung Dengan Robusta Dan Apa Alasannya?

KEYWORD

Gerakan Meracuni Orang Untuk Membaca

percaya enggak, kalau beberapa member baru di Robusta, bahkan mengaku kalau baru banget menyukai baca buku? Nah, gara-gara kegiatan member Robusta yang aktif dalam memajukan literasi secara daring. Hasilnya, banyak teman-teman dari para member ini ikut terpengaruh dan penasaran, "gimana rasanya jadi pembaca buku dan rasanya jadi pencintan baca buku?" Dari rasa penasaran ini juga, banyak yang ikut semangat untuk kembali baca buku setelah sebelumnya sempat vakum. Aku termasuk yang senang mendapat teman baru, yang senasib saat merasa lambat progres membacanya, yang senasib harus multitasking karena rupanya banyak booksta mom juga di grup ini. Jadi, pengalaman mereka hampir sama dengan yang aku alami juga.

Multitasking ala Bookstamom : Baca buku sambil nonton drakor (sumber : Icha @alineafajr).

KEYWORD

Sesama Penyuka Buku Digital

kebanyakan yang bergabung di grup Robusta adalah teman pembaca buku yang juga membaca buku versi digital. Di sini, enggak ada lagi drama sindir-menyindir karena banyak membaca buku digital. Apalagi drama buat mengelompokkan golongan pembaca digital sebagai ORANG YANG GAK BACA BUKU KARENA BEDA BUKUNYA ENGGAK BISA DISENTUH DAN DI-SNIFFING. Enggak ada. Sangat aman terutama buatku yang sering banget baca buku versi digital. Walaupun, alhamdulillah, tahun ini dapat rezeki berlimpah berupa buku fisik yang bisa jadi tabungan bacaan sampai akhir tahun, insya allah. Karena tidak adanya bullying terkait buku digital, akupun merasa nyaman berada di grup ini. Apalagi, Barista-nya aktif banget mengawal grup meskipun mereka sibuk. Enggak ada drama GW PALING SIBUK. Intinya, mereka tetap bersinergi bersama demi grup yang tetap positif, aktif dan membuat nyaman untuk para membernya.

Baca Buku Digital adalah cara mengurangi tumpukan buku fisik.

KEYWORD

Spoiler Jangan Baper Semua Apa Adanya

bagian yang paling menyenangkan setelah masuk ke grup Robusta. Walaupun ada yang kurang senang dengan spoiler. Tapi, tidak ada yang baper, mereka memilih untuk skip pembahasan kala ada yang menyeritakan tentang sebuah buku apa adanya. Dan kebanyakan benar-benar honest review, secara bebas tanpa beban. Mau berbeda pendapat pun tetap nyaman dan aman diskusi di grup ini. Pokoknya makin cinta, karena apa? Karena semua yang terlibat, baik jejeran penggagas, sponsor utama sampai Barista, sama-sama punya semangat untuk membuat grup menjadi wadah yang nyaman untuk berkumpul.

Semakin nyaman untuk mereview dengan jujur, semakin penasaran pula ingin baca juga.

In the end.....

Sangat berharap kalau grup dan komunitas Robusta enggak sekadar jadi komunitas besar saja. Tapi, jadi komunitas yang membuat membernya nyaman, merasa aman saat berdiskusi dan tentunya enggak takut melanggar syariat karena sering diingatkan dan saling mengingatkan. Teruntuk teman-teman Robusta, Barista, Bos Besar Robusta dan Penggagas Robusta : kudoakan semoga sehat selalu biar Robusta semakin ber... JAYA....JAYA....JAYA.