Ulasan Buku Sandi Nusantara

Sandi Nusantara Sebuah Buku Dengan Format Komik Bertema Science Fiction

Fakta menarik : Belum ada buku bertema science karya penulis Indonesia apalagi dikemas dalam bentuk komik. Kalaupun ada, biasanya karya penulis dari luar negeri, seperti WHY series atau All Around Science. Dari penulis Indonesia sendiri apalagi disajikan dalam bentuk komik. Baru SANDI NUSANTARA inilah yang ada dan cocok dibaca anak hingga orang dewasa.

Buku ini hadir untuk menambah deretan bacaan yang direkomendasikan khusus untuk anak dan remaja. Terlebih muatan dalam buku komik Sandi Nusantara, yang nantinya akan berlanjut ke seri berikutnya ini, membahas dan mengenalkan ilmuwan yang mungkin jarang dikenal. Padahal kontribusi mereka cukup besar untuk perkembangan ilmu pengetahuan di dunia ini.

MANFAAT MEMBACA KOMIK SANDI NUSANTARA

Dengan membaca komik Sandi Nunsantara ini, anak-anak akan lebih mudah mencerna pembahasan mengenai ilmu pengetahuan yang sebenarnya banyak diajarkan di sekolah dengan metode yang mudah dan menyenangkan bahkan tidak akan membuat bosan.

Bagaimana mungkin bisa bosan? Komik Sandi Nusantara ini disajikan dengan cerita yang menarik, futuristik tapi juga membuka wawasan terutama pengetahuan tentang ilmuwan dan apa yang dipelajari dan ditemukan oleh mereka. Tidak hanya Einstein yang mungkin sudah banyak dikenal. Dalam buku ini akan berkenalan juga dengan Benoit Mandelbrot. Bahkan, akan mengetahui alasan mengapa setiap anak-anak diminta untuk menggambar, namun yang digambar bisa sama polanya : gunung, sawah, rumah dan jalanan? Semua penjelasannya ada dalam komik ini.

KENAPA BACA KOMIK SANDI NUSANTARA?

Alasan untuk Anda yang mampir dan membaca ulasan ini, kenapa harus Memiliki dan Membaca Komik Sandi Nusantara. Akan dijabarkan sedikit di bawah ini :

Format Komik Berwarna

Baca komik atau bergambar merupakan bacaan favorit bagi anak-anak. Jangankan anak-anak, bagi orang dewasa pun, membaca buku komik bisa menjadi momen refreshing tersendiri sebagai selingan dari buku-buku format full teks. Apalagi, kalau disajikan dengan full color seperti Sandi Nusantara ini, tentu akan membuat pengalaman membaca menjadi lebih menyenangkan dan tentunya jadi lebih mudah mencerna baik jalan cerita maupun wawasan informasi yang ingin disampaikan penulis.

Berkenalan Dengan Ilmu Pengetahuan Dengan Cara Unik

Kenapa disebut unik? Jadi, dalam komik ini, penulis tidak hanya ingin mengenalkan ilmu pengetahuan seperti MATEMATIKA sebagai ilmu eksakta saja. Tapi, juga sebagai ilmu yang ternyata bisa diaplikasikan juga ke dalam sosial, budaya, politik hingga ekonomi. Rupanya, perhitungan matematika ini juga bisa digunakan untuk kehidupan dalam berbagai bentuk. Seperti kata Kurt Godel : "Kita harus berani hidup bersama hal-hal yang tidak konsisnten dan barangkali juga sebaliknya."

Ditulis Oleh Direktur Research Center for Complexity Studies

Buku ini ditulis oleh Hokky Situngkir yang merupakan direktur RCCS sekaligus peneliti dan Presiden Bandung Fe Institute. Penelitian dari bapak Hokky ini meliputi ekonofisika, sosiologi komputasional, politik, epidemi sampai ke cyber security dengan implementasi kompleksitas, data science dan teknologi big data analisis. Bahkan, beliau juga meneliti bidang budaya dengan metode fisika, matematika dan komputasi. Penelitian yang dilakukan oleh bapak Hokky ini sudah banyak menerima penghargaan, seperti most prospective innovations in Indonesia (2009-2011) dari Kemenristek. Ahmad Bakrie Award (2011) sebagai ilmuwan muda berprestasi. Rekor Dunia Basis Data Batik secara matematis dan geometris (Muri, 2012). Kemudian penghargaan Nasional HaKi (Kemenkumham, 2013). juga penghargaan Perak pada GICA 2014 dari IA-ITB. Dan Tempo (2012) menobatkan dirinya sebagai salah satu Tokoh Penemu Indonesia.

Buku Komik Sandi Nusantara Menarik dan Recommended

Komik Sandi Nusantara menurut pendapatku sebagai pembaca yang sudah
menamatkan komik pertama dari serial Sandi Nusantara.

Bacaan Sekali Duduk Langsung Selesai

Komik Petualangan Sandi Nusantara ini cocok banget bagi pembaca anak maupun dewasa yang lagi mengalami reading block alias kepenatan dalam membaca buku berbentuk full text. Soalnya, pas buku ini datang dan langsung kubuka dan kubaca. Ternyata, justru membuat mood membacaku yang sedang kurang membara menjadi kembali lagi.

Apalagi disajikan dalam bentuk komik yang berwarna. Karena memang dasarnya aku termasuk pembaca yang suka sekali dengan buku bergambar dan berwarna. Sebab, bisa membuat moodku meningkat. Malah menjadi bacaan yang setelah selesai membacanya membuat semangatku membaik. Dan buku ini benar-benar bisa selesai dalam sekali duduk. Alias bisa cepat selesai dibaca, enggak perlu berlama-lama dan nggak bikin bosan.

Kisah Seseorang Yang Menjelajah ke Masa Lalu Ayahnya

Aku sempat menuliskan kalau cerita Komik Sains Sandi Nusantara di buku pertama ini sangat futuristik. Soalnya, Sandi yang merupakan tokoh utamanya ini. Bisa menjelajah ke masa lalu untuk melihat pemikiran dan pengalaman ayahnya dari masih anak-anak di bangku SD. Apa saja yang dilalui oleh sang Ayah sejak kecil. Apa isi kepalanya yang ternyata membuat Sandi sangat kagum dengan sosok ayahnya.

Diselingi dengan cerita saat sang ayah selalu penasaran dengan segala hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan seperti fisika, matematika, budaya, ekonomi dan semua bidang ilmu. Bahkan, sang ayah sering membaca majalah tentang science secara diam-diam hingga menjadi loper koran yang bertemu dengan seekor anjing. Kisahnya ringan tapi disajikan dengan banyak sisipan ilmu yang rupanya berkaitan dengan kehidupan manusia.

Tinggal Menunggu Cerita Selanjutnya

PR terbesarku setiap menunggu buku yang terbit secara berkala adalah mempersiapkan diri dan mental untuk kesabaran yang lapang. Soalnya, cerita Sandi ini memang bikin penasaran. Ada beberapa hal yang masih ingin sekali aku gali terutama pembahasan mengenai matematika secara menyeluruh dalam konsep kehidupan di segala bidang.

Karena ini masih buku pertama, tentunya masih butuh penjelasan di buku-buku selanjutnya yang akan dispill sama pak Hokky. Dan aku juga penasaran sama Komik Budaya cerita Sandi, soalnya, di salah satu bagian bentuknya Sandi ini membuatku teringat dengan hollomen. Tapi, kok yang menghilang si ayahnya, terus sama jawaban siapa sih yang foto bareng sama bapaknya Sandi ini? Ini yang masih menjadi misteri dan membuatku ingin menunggu buku selanjutnya.