Review Buku The Talent Code
THE TALENT CODE
RAHASIA MENJADI BERBAKAT DALAM BANYAK BIDANG
RAHASIA MENJADI BERBAKAT DALAM BANYAK BIDANG
Buku ini juga bisa dijadikan pedoman bagi yang ingin menghapal Al-Qur'an. Sebab, di dalamnya terdapat jurus percepatan mengasah kemampuan (dalam hal ini menghapal). Tapi, sebelum itu, mari berkenalan dengan 'Cara Seseorang Mempercepat Kemajuan Dalam Mengasah Bakatnya'. Sebab, yang harus diketahui bahwa :
BAKAT BUKAN TAKDIR
Menjadi Maju Berarti Mengalami Kegagalan Kecil, Ada Kesalahan Yang Berulang
"Semua keahlian, semua bahasa, semua musik, semua gerakan, terbentuk dari sebuah sirkuit hidup dan semua sirkuit berkembang dengan aturan mereka." Sirkuit yang dimaksud dalam buku ini adalah sebuah sistem saraf yang saling berkaitan di dalam tubuh, dimana sistem saraf ini sering bekerjasama dengan otak dalam membentuk sebuah jaringan yang nantinya akan menjadi skill. Bagaimana hal ini terjadi? Tapi, sebelum lanjut, ada yang perlu diketahui buku ini bukan membahas tentang pencarian "apa bakat saya?" Tapi, membahas "bagaimana caranya saya bisa semakin mahir?"
Ini adalah beberapa fakta menarik tentang skill atau bakat atau kemampuan :
- Bakat bukan takdir dan tidak diturunkan melalui genetika.
- Menjadi orang ahli atau genius dalam bidang tertentu ternyata bisa dipelajari caranya.
- Bakat bisa diasah dengan cepat tanpa harus menunggu sampai 10 tahun.
- Belajar cara menjadi ahli dalam bidang yang disukai tidak sulit, cukup belajar dari mereka yang sudah sukses. Amati, Tiru, Mulai.
- Menjadi BERBAKAT harus mau menerima kesuksesannya juga kegagalannya.
- Dan menjadi BERBAKAT bukan tentang seberapa cepat, tapi seberapa lambat proses menguasainya.
Semua skil yang terbangun berdasar pada mekanisme dasar yang sama. Sementara, orang-orang yang berada dalam barisan genius dan berbakat, memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan deep practice.
Apa Saja Langkah Mempercepat Peningkatan Skill?
Gagasan bahwa semua bakat tumbuh dari mekanisme sel yang sama, tidak terpengaruh oleh genetika atau keturunan apalagi takdir, tampak unik dan mengejutkan. Apalagi bakat memiliki banyak variasi, namun semua terbentuk dari proses bersama dan adaptif, yaitu evolusi.
Semua orang yang memiliki skill punya hak yang sama untuk menjadi lebih baik dengan meningkatkannya secara bertahap pada timing, kecepatan dan akurasi. Semuanya sama dalam sistem saraf, dapat meningkatkan hantaran sinyal pada sirkuit saraf dengan cara mematuhi aturan yang berlaku dalam prinsip The Talent Code.
Ada tiga tahapan dalam The Talent Code yang jika diterapkan secara bersama maka bisa memberi pengaruh pada peningkatan skill.
Tiga Tahap Dalam The Talent Code
Deep Practice
Latihan mendalam atau deep practice bersinergi dengan sebuah paradoks : "Berupaya keras pada sesuatu yang ditargetkan - yang memicu limit dari kemampuan yang memungkinkan melakukan kesalahan - justru membuat skill bisa meningkat." Pengalaman tersebut memaksa untuk melambatkan proses, membuat kesalahan dan kemudian mengoreksinya. Dan dengan mudah akan menguasai skill dengan mudah, bahkan tanpa disadari.
"Menjadi maju berarti mengalami kegagalan kecil, ada kecerobohan yang berulang."
Ignition
Ignition atau pemantik motivasi membutuhkan energi. Ignition bekerja melalui kilasan gambaran mental dan emosi, program saraf yang terbangun dari evolusi yang menekan tombol untuk membuka cadangan energi dan perhatian. Pemicunya berasal dari sebuah ide kecil, yang berlangsung singkat, tetapi sangat kuat sifatanya eperti sebuah visi mengenai masa depan.
Kepemilikan masa depan adalah isyarat utama. Merupakan sinyal sederhana yang langsung mengaktifkan pemicu motivasi, mengarahkan segenap perhatian dan energi menuju satu tujuan. Ide ini membentuk motivasi untuk membuat diri kita menjadi bagian dari kelompok orang hebat.
Ignition tidak dirancang untuk mengikuti aturan. Namun, dirancang untuk bekerja dan memberikan energi apa pun untuk tugas yang telah dipilih.
Master Coaching
Pengajar yang hebat, fokus pada apa yang diucapkan atau dilakukan muridnya. Dan mampu melihat dan mengenali kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan oleh muridnya, dan kemudian menghubungkannya dengan pesan-pesan yang sudah ditargetkan. Para pengajar yang melakukan pendekatan pada muridnya seperti jurnalis investigatif akan meningkatkan rasa ingin tahu dan motivasi pada muridnya.
Seorang guru yang hebat terhubung dengan muridnya.
Membangun Skill Merupakan Bagian Dari Membangun Kepercayaan
Ini merupakan opiniku sebagai pembaca dan penulis ulasan. KEPERCAYAAN dalam hal ini begerak ke dalam diri sendiri melalui dua sumber. Sumber pertama yaitu diri sendiri dan kedua melalui orang lain.
Sebagai contoh, seorang anak yang sedang berlatih berjalan, ia menumbuhkan kepercayaan dalam dirinya dari sebuah ignition yang merupakan visi mengenai dirinya yang bisa berjalan. Bagaimana bentuk visi seorang anak, ini hanya bisa dilihat dari struktur mielin dan saraf dalam tubuhnya. Kepercayaan berikutnya yang ia dapat yaitu dari orang di sekitarnya yang memberikan dorongan berupa motivasi bahwa ia bisa melakukan hal tersebut atau memberi pujian mengenai prosesnya.
Lebih lanjut, proses anak belajar berjalan hingga berhasil berjalan sendiri ini juga menggunakan kombinasi The Talent Code. Pertama, ia berlatih berdiri, mencoba melangkah, terjatuh, bangkit lagi, terjatuh lagi, belajar mengenal keseimbangan tubuhnya, jatuh lagi kemudian bangkit. Ini masuk dalam tahap Deep Practice.
Tahapan berikutnya, sang anak membayangkan dirinya bisa berjalan seperti orang dewasa berjalan melalui visi yang ia tangkap setiap hari. Ia kemudian bisa menjadikan visi tersebut sebagai Ignition yang memicu motivasinya untuk terus belajar melangkah tanpa berhenti hingga bisa berjalan sendiri.
Dan peran orang dewasa yang mengajarinya melangkah, merupakan bagian dari Master Coaching. Dimana mereka akan diajari bagaimana melangkah, apa yang harus dilakukan saat belajar berjalan dan sebagainya.
Sumber Tulisan Review The Talent Code
Sebelum melanjutkan tulisan mengenai The Talent Code, berikut ini adalah informasi sumber ulasan yang merupakan buku karya Daniel Coyle.
Informasi Tanda Buku
Judul : The talent Code
Penulis : Daniel Coyle
Halaman : 289
Bahasa : Indonesia Terjemahan
Format : Buku Fisik
Cetakan : Pertama, April 2022
Diterbitkan oleh Penerbit Renebook
ISBN : 9786236083314
Bagaimana Cara Penerapan Hapalan Al-Qur'an Dengan Metode The Talent Code?
Disclaimer : cara ini mungkin sudah diterapkan oleh banyak orang. Tapi, masih tetap relevan bagi yang sedang mencari tahu mengapa cara tersebut banyak diterapkan di lembaga penghapal Al-Qur'an.
Deep Practice. Dalam melatih skill menghapal Al-Qur'an akan sama seperti meningkatkan skill lain, membaca, menulis, menggambar, musik, apa saja. Yaitu, lakukan berulang dalam satu waktu, lewati batas kemampuan, temukan kesalahan, pahami ritme kemudian lakukan lagi.
Berarti, pembaca bisa melakukan muroja'ah, bukan langsung menghapal, cukup muroja'ah secara berulang selama 60 menit. Ulang terus, jika menemui kesalahan dalam membaca jangan diabaikan, diperbaiki, menemukan kesalahan membaca, perbaiki lagi, pelajari ritme membaca dengan lambat sehingga menemukan sweet spot atau ritme bacaan yang sesuai.
Ignition. Bisa dengan menonton video berisi cara menghapal Al-Qur'an sekaligus mendengarkan bacaan dari Qori favorit setiap hari. Tiru cengkok bacaan dari Qori favorit. Kemudian, lakukan dalam murojaah seperti cengkok atau ritme dari Qori favorit kita.
Master Coacing. Pada bagian ini dimaksudkan agar pembaca yang ingin menghapal Al-Qur'an dengan baik, mencari guru untuk mendampingi selama menghapal. Didampingi guru selama menghapal memungkinkan kita mendapat ilmu terkait bacaan, hukum huruf juga adab dalam menghapal.
Bukan berarti tidak dibolehkan belajar menghapal Al-Qur'an sendiri tanpa guru. Tapi, lihat bagaimana para penghapal Al-Qur'an ini belajar. Kebanyakan mereka belajar didampingi oleh guru. Agar semua ilmu dalam menghapal tak sekadar diingat tapi juga dipahami dengan baik.
Dan jika ketiga hal ini dikombinasikan dalam setiap ikhtiar. Insya allah hasilnya akan baik dan pembaca bisa mengalami percepatan dalam menghapal Al-Qur'an.
Daniel Coyle adalah penulis terbaik New York Time. Mendapatkan penghargaan William Hill Sports Book of The Year pada tahun 2012 bersama rekannya, Hamilton. Ia merupakan editor di majalah Outside. Dan pernah bekerja sebagai penasihat khusus untuk Cleveland Indians. Coyle tinggal di Cleveland, Ohio, selama tahun ajar, dan di Homer, Alaska, selama musim panas bersama istrinya, Jen, dan keempat anaknya.
Buku yang pernah ditulisnya : Hardball, Waking Samuel, Lance Armstrong's War, The Talent Code, The Secret Race (bersama Tyler Hamilton), The Little Book of Talent dan The Culture Code.
danielcoyle.com
Info:
Buat pembaca yang mampir ke artikel ini, bisa mendapatkan buku The Talent Code dengan membelinya yang asli di akun Instagram @penerbitbook. STOP BELI BUKU BAJAKAN. BELI BUKU ASLINYA DI PENERBIT LANGSUNG ATAU TOKO BUKU GRAMEDIA.