Bara Dalam Sekar Karya Zaki Jaihutan Novel Horor Tentang Perjuangan Perempuan

Seorang perempuan yang berbahagia di atas kematian suaminya. Tentu menyimpan misteri yang cukup membuat penasaran. 

Pertanyaan pertama adalah sebesar apa dia membenci dan menginginkan kematian bagi suaminya? Kedua, apa alasan mendasar seseorang menginginkan suaminya mati?

Apalagi ditambah dengan kelanjutannya untuk memiliki dan menguasai bisnis restoran keluarga Alamsyah. Tentu mendatangkan persepsi bahwa kematian yang ditunggu hanya untuk mengayakan dirinya sendiri. Apa iya hanya seperti itu?

Sayangnya novel ini tidak seperti itu. Tidak sesederhana itu alasannya.


bara dalam sekar


Novel Horor Yang Berbicara Tentang Perempuan

Gimana jadinya novel horor yang berkisah tentang perempuan? Dan bukan sekadar tokoh utamanya seorang perempuan. Tapi, juga menyeritakan bagaimana perjuangan seorang perempuan lepas dari jeratan suami dan keluarganya yang membuatnya trauma seumur hidup.

Sekar adalah seorang pegawai di restoran Samudra Nusantara sebelum dia menjadi istri Jati Alamsyah. Pernikahan Sekar bukan berdasarkan cinta apalagi hasrat pegawai yang ingin cepat kaya dengan menawarkan diri pada bos yang juga pemilik usaha tempatnya bekerja. Bukan.

Justru Sekar tak pernah berniat mendekati Jati. Ia sudah memiliki kekasih hati dan hendak serius dalam hubungan tersebut. Namun, entah mengapa Jati Alamsyah justru merenggut kebahagiaan Sekar dengan menanamkan secara paksa benih ke dalam rahim Sekar.

Pernikahan selama 9 tahun bersama Jati yang membuat Sekar harus memaksa diri menerima jalan kehidupannya. Dan ketika tiba saat ia mendengar berita kematian suaminya, Jati Alamsyah, Sekar senang bukan main.

Apalagi dia berniat untuk mengambil alih restoran Samudra Nusantara milik Jati Alamsyah dan keluarganya. Mengingat sang ayah, Baginda Alamsyah, sudah memberi lampu hijau pada Sekar. Ia berpikir semua akan semulus perkiraannya. Tapi, hidup memang sering sebercanda itu. Apa yang ia rencanakan justru banyak menghadapi batu sandungan.

Terutama setelah Sekar melihat sendiri, sosok Jati yang sering muncul pada malam hari. Bersama seorang kakek yang mengenalkan dirinya dengan nama Mahmud atau Samud. Sejak itu, Sekar seperti bermimpi melihat Jati sampai mencium aroma alkohol yang khas dari suaminya itu. Sementara suaminya sudah meninggal, lantas kenapa dia dan beberapa orang lain bisa melihat dengan jelas kehadiran mantan suaminya itu?


Bara Dalam Sekar Sebuah Perjuangan Untuk Bebas

Kebebasan dari segala macam ikatan memang impian semua orang. Apalagi jika punya hidup seperti Sekar. Jangankan sampai 9 tahun. Dua hari saja rasanya lebih baik kabur daripada harus bertemu terus menerus.

Keterpaksaan Sekar menikah dengan Jati hanya karena dia mengandung anaknya Jati. Padahal, ini semua karena Jati memerkosanya di suatu malam saat semua pegawai tak ada di restoran. Merupakan kondisi yang menyerupai neraka bagi seorang perempuan. Apalagi harus terus melihat dan bertemu dengannya. Berpura-pura semua baik-baik saja demi memperlihatkan pada anak mereka bahwa tak ada masalah dalam rumah tangga mereka.

Perjuangan Sekar, menurutku belum selesai sepenuhnya. Dia masih berada di bawah bayang-bayang kelam trauma dan sosok Jati. Entah bagaimana rasanya untuk bisa bebas dan melanjutkan hidup serta berkeinginan untuk bahagia. Namun, masa lalu masih terus menjadi hantu yang lebih menyeramkan dari penampakan hantu itu sendiri.

Bayangkan saja, setiap detik bisa terasa seperti seabad ketika menghabiskan waktu dengan orang yang tidak disukai. Sementara Sekar, bahkan ketika suaminya sudah meninggal, dia masih harus berdamai dengan keadaan yang memaksanya membersamai sosok masa lalunya itu. Padahal kondisi ini bukan kemauan Sekar, tapi justru akibat perbuatan orang lain yang harus Sekar terima efeknya.

Hidup memang terkadang tak adil. Tapi, cerita Sekar terdengar seperti drama realita yang menyajikan kondisi nyata. Bahwa hidup tidak seperti sinetron Bidadari dimana yang jahat bisa langsung kena azab. Justru, yang tak berbuat apa-apa merasakan efek kejahatannya. 

Contohnya? Baiklah, ini sedikit contoh dari perbuatan orang lain yang akhirnya justru dilimpahkan pada Sekar beban efeknya.

Bapaknya Sekar tak lagi punya uang untuk biaya pengobatan Ibunya. Karena mentok harus mencari uang kemana. Akhirnya, Sekar sempat ditawarkan menjadi istri kedua dari teman bapaknya. 

Karena penolakan dari Sekar yang kuat. Akhirnya perjodohan tersebut dibatalkan. Namun, imbas dari kebutuhan ekonomi ini membuat Sekar harus rela dinikahkan dengan orang yang memerkosanya.

Tentu, jika berada di posisi Sekar. Tidak akan berpikir kalau Bapaknya jahat. Paling mentok mikirnya "kok tega ya?". Padahal efek dan beban yang ditanggung Sekar setelah keputusan tersebut justru menyakitinya seumur hidup. Dan sudah pasti, jika berada dalam posisi Sekar, tentu tidak akan senang ketika sang Bapak mendapat azab dari keputusannya.

Karena itulah, kukatakan novel ini cukup realistis. Terlepas dari kehadiran Tanah Dijuru yang buatku di novel ini justru tidak membuatku tertarik. Lebih menarik perjuangan Sekar demi masa depan dan kebahagiaannya. Bukan apa-apa, kalau aku tertarik sama Tanah Dijuru, takut nanti ketemu pak Mahmud.


bara dalam sekar


For Your Information about Tanah Dijuru

Tanah Dijuru adalah universe yang diciptakan dalam novel fiksi karya kak Zaki Jaihutan. Penggambarannya bisa dibayangkan dengan negeri Saranjana. Tapi, bedanya di Saranjana ini modern sementara di Tanah Dijuru masih seperti pedesaan dan tujuan keberadaannya juga beda. Cuma bisa dijadikan bayangan untuk penggambaran universenya.

Kalau mau lebih tau bisa baca novel sebelumnya berjudul Bino. Di novel pertamanya ini lebih dalam dikenalkan tentang Tanah Dijuru dan side effect dari pengalaman para budaknya. Apa saja yang terjadi dan bagaimana efeknya bisa sampai ke orang lain.

Ciri khas dari dua novel karya bang Zaki ini adalah adanya konflik keluarga yang rumit. Baik di Bino maupun Bara Dalam Sekar, ketika misteri terbongkar satu persatu. Munculah gambaran besar awal mula dari kehadiran malapetaka tersebut yang selalu diawali dari keluarga. Bahkan, ada sedikit persamaan yaitu kehadiran anak di luar nikah ( #ahem spoiler dikit).

Meski ini buku horor tapi berbeda dengan novel Bino yang tegangannya cukup lumayan. Di novel ini komposisi misteri dan rasa penasaran lebih dominan. Penasaran dengan apa dan kenapa dari pengalaman tokohnya.

Jadi, buat yang takut baca novel horor karena takut jumpscare. Bisa baca novel ini karena aman. 


Kartu Tanda Buku

Judul : Bara Dalam Sekar

Penulis : Zaki Jaihutan

Halaman : 213

Terbit : Februari 2023

Bahasa : Indonesia

Format : Buku Fisik

Sampul : Viona Daisy

Diterbitkan oleh Mekar Cipta Lestari

ISBN : 9786235915234


Postingan Terkait