Review Novel Felix The Railway Cat
Menyelesaikan novel ini tuh super duper mudah. Saking asiknya, meski baru terasa asik pas masuk bab kedua. Pas baca bab pertama, kayak, kok rada ngebosenin ya? Mungkin adaptasi kali ya. Karena enggak mau jadi DNF, akhirnya maksain buat lanjut dan YES!! Senang bukan hanya bisa selesain bacaan tapi juga karena emang bacaannya semenyenangkan itu.
Kenapa bisa menyenangkan? Baiklah, sebelumnya aku akan memberikan spoiler kalau novel ini merupakan cerita yang diangkat dari kisah nyata. Jadi, benar-benar ada tuh si kucing stasiun bernama Felix ini.
Felix The Railway Cat Kucing Stasiun Yang Terkenal
Tentang Felix the Railway Cat
Gareth, seorang pegawai di stasiun kereta api Huddersfield memiliki ide yang dianggap brilian olehnya. Ia dan rekan kerjanya Andy Croughan sering mengobrol ketika jam sibuk di pagi hari. Apa saja menjadi topik bahasan mereka dan topik mengenai kucing stasiun ini merupakan pembahasan gila yang tak mereka sangka akan menjadi kenyataan.
Konon, terdengar berita bahwa kucing stasiun itu benar adanya. Di beberapa stasiun banyak menampilkan adanya kucing yang dipelihara dengan baik sehingga menjadi bagian dari stasiun tersebut. Terbukti dari adanya potret presiden Winston Churchill bersama dengan kucing stasiun di Jalan Liverpool.
Ide ini kemudian terlintas juga di benak Gareth dan dia adalah pegawai yang memiliki kebulatan tekad. Ia mulai melancarkan aksi untuk mendapat persetujuan mengenai ide gilanya ini. Saat itu Paul, yang menjabat sebagai bos mereka, menolak dengan wajahnya yang datar.
Penolakan ini tak menyurutkan keinginan Gareth dan Andy, keduanya sering membicarakan ide tersebut. Kemudian, mereka mulai melancarkan rencana lain yang lebih aneh. Gareth memasang poster bertuliskan KUCING STASIUN KAMI HILANG di papan pengumuman. Sontak saja membuat Paul kesal dan membuang poster tersebut.
Ternyata, Gareth benar-benar pantang menyerah. Dia terus melancarkan ide-idenya dengan menyematkan Kucing Stasiun pada momen sumbang ide dari karyawan untuk kemajuan pelayanan stasiun kereta. Dan tentunya Paul tetap mencoret keinginan tersebut. Dan tidak menyadari kalau Gareth akan begitu seriusnya melancarkan aksi untuk mewujudkan ide gilanya itu.
Hingga akhirnya, Gareth dan Andy mencetus ide untuk berbincang dengan rekan kerja senior mereka. Demi mendapat persetujuan yang nantinya akan diajukan kembali pada Paul. Orang pertama yang ditemui adalah wanita senior yang sudah bekerja puluhan tahun di stasiun Huddersfield ini, bernama Angie Hunte.
Dan Angie memang seorang wanita baik hati. Dia dengan segera saja menyetujui ide tersebut. Membuat Gareth seolah mendapat angin segar untuk ide Kucing Stasiun tersebut. Kemudian, mereka mencoba mendekat Billy. Si bapak senior paling tua yang dikenal tak mudah didekati. Namun, bukan Gareth kalau dia menyerah begitu saja, hingga akhirnya Pak Billy hanya mengiyakan saja pengajuan kucing stasiun itu dan membuat Gareth senang bukan main.
Selain persetujuan dari Billy ada lagi kabar yang lebih menyenangkan. Berita kepindahan Paul dari kepala stasiun ke tempat lain. Dan yang menggantikannya adalah ANDY! Benar! Teman berbincang Gareth yang akhirnya bisa membuka gerbang terwujudnya ide Kucing Stasiun yang ia dambakan.
Namun, sebelum memulai aksinya, mereka paham, bahwa ide ini harus juga mendapat persetujuan dari kantor pusat. Karena itu, bekerjasama dengan Angie, mereka akan mulai menyebarkan berita adanya Tikus di stasiun sehingga mereka membutuhkan kucing untuk memberantas hama. Dan siapa sangka? Kalau ide tersebut langsung disetujui oleh pegawai pusat!
Setelah ide tersebut berhasil. Ternyata PR selanjutnya adalah menemukan kucing yang tepat. Gareth tak ingin kucing yang dijadikan Kucing Stasiun ini usianya sudah besar. Karena, akan sulit untuk diajari. Jadi, mereka membutuhkan kucing yang masih kecil, sudah lepas menyusu dari induknya sehingga ia bisa langsung diajari hal apa saja berkaitan dengan stasiun kereta api.
Perjalanan mewujudkan impian Kucing Stasiun tak lagi mendapat halangan. Karena, seorang pegawai stasiun justru sedang mencari orang yang mau mengadopsi anak kucingnya yang baru dilahirkan. Karena itu, semua berjalan dengan lancar dan tentunya momen-momen mendidik Kucing Stasiun inilah yang cukup seru untuk diikuti.
Kucing Stasiun bernama Felix ini, tanpa disadari menjadi sangat terkenal sampai diundang ke stasiun televisi, radio bahkan masuk berita media nasional! Dan ketenaran kucing ini membuat Felix menjadi seleb dalam waktu yang sangat singkat.
Felix bersama Angie Hunte |
Kutipan Buku
Felix sangat, sangat, sangat bangga kepada dirinya sendiri. Dia memungut bangkai tikus dengan menggigitnya dan berjalan ke pintu kantor, dia tahu disanalah Angie Hunte bekerja. Dia memamerkan apa yang telah dilakukannya. - hal 160
Jika perlu, dia balikkan kursinya ke arah tembok, menghadap pintu dan jendela kaca, supaya tidak ada orang yang melihatnya - kecuali Felix. Kucing itu selalu ada, dan selalu mendengarkan, dan selalu tampak memahaminya. Angie sering mencurahkan perasaannya pada Felix dan Felix akan memandangnya penuh perasaan - hal 243
Felix menjelma menjadi kucing yang sangat-sangat glamor di acara ulang tahunnya yang kelima pada tanggal 17 Mei 2016. Dia menerima pesan ucapan ulang tahun dari seluruh penjuru dunia - dan rentetan hadiah yang sangat spesial. - hal 302
Kartu Tanda Buku
Judul : Felix The Railway Cat
Penulis : Kate Moore
Halaman : 332
Penerjemah : Tika Sofyan
Bahasa : Indonesia Terjemahan
Format : Buku Digital
Baca di Gramedia Digital Apps
Diterbitkan oleh Penerbit Bhuana Sastra
ISBN : 9786230409202
Pendapat Tentang Novel Felix The Railway Cat
Novel yang diangkat dari kejadian nyata ini dikemas dengan cukup menarik buatku. Ada banyak sisipan lucu yang bisa mencairkan suasana hati yang sedang tak menentu. Seperti kerepotan mengatur Felix agar mau masuk boks. Atau saat Felix lebih senang gegoleran di pojok ruangan dibanding bekerja berkeliling stasiun.
Penggambaran dan narasi kehidupan di stasiun inilah yang menjadi daya tarik. Aku sebagai pembaca mendapat wawasan tambahan mengenai pekerjaan di stasiun kereta api. Bagaimana pergantian shift. Seperti apa pekerjaan mereka. Kerepotan seperti apa yang sering mereka hadapi setiap hari di peron stasiun. Banyak diangkat sehingga membuat pembaca tak hanya fokus pada Felix tapi juga pada kehidupan di Stasiun Huddersfield.
Novel ini bisa juga dibaca untuk anak - remaja yang sudah terbiasa membaca novel dengan jumlah halaman 300an. Karena memang isinya ringan, minim konflik dan berkisah tentang kehidupan kucing dan stasiun kereta api. Sangat seru, karena gaya menulisnya juga ringan jadi bisa dibaca dengan cepat.
Yang paling menariknya adalah Felix memang benar seorang kucing di Stasiun Huddersfield. Bisa dicek di google Felix Stasiun Huddersfield. Nanti akan keluar semua berita tentang si kucing. Bahkan, ada juga Instagramnya si Felix yang sudah banyak banget followernya. Hihi, sampai ada juga foto yang diambil oleh Andy saat Felix mengenakan seragam baru. Sungguh seru lihatnya, membuat novel ini menjadi lebih menyenangkan setelah membacanya.
Felix dengan seragamnya |
Buat pembaca yang mau baca juga, bisa beli bukunya di sini https://tokopedia.link/9NPOuw6PPyb atau baca gratis di Gramedia Digital juga bisa. Bukunya seru dan cocok buat mengisi libur lebaran.