Review Novel The Apothecary Diaries Vol 1

 

review novel


Buat yang penasaran dengan cerita anime The Apothecary Diaries yang tayang di Ne***ix. Dan ingin membaca cerita lengkapnya dalam bentuk novel. Simak ulasanku ini sebelumnya. Tapi, kalau sudah tidak sabaran ingin membacanya sih, bisa langsung membelinya via Playbook atau bisa dibaca gratis bagi yang berlangganan Scribd.


Kartu Tanda Buku

Judul : The Apothecary Diaries Vol 1

Penulis : Natsu Hyuuga

Illustrator : Touko Shino

Tebal : 259 halaman

Bahasa : Inggris

Penerbit : J-Novel Club

Terbit : February 14, 2021

ISBN : 978-1646092727


Cerita The Apothecary Diaries Volume 1

Maomao seorang gadis berusia 17 tahun yang diculik oleh beberapa pria dewasa. Dijual untuk menjadi pelayan di istana belakang. Istana ini diisi oleh selir, dayang, pelayan wanita dan kasim lelaki yang sudah dihilangkan ‘kelelakian’ nya.

Di istana belakang, Maomao bertugas di departemen pakaian. Ia mencuci, menjemur dan melipat hingga mengantarkan pakaian ke istana-istana lain tempat selir dari tingkat tinggi maupun rendah berada. Gajinya tidak bisa digunakan secara utuh sebab harus dibagi juga dengan lelaki yang menculiknya.

Padahal, ia saat itu tengah mencari tanaman herbal di sebuah ladang. Penculikan ini membuat Maomao memikirkan tentang ayahnya yang sudah cukup tua. Ia dan ayahnya banyak membantu warga di desa tersebut. Namun, pekerjaan paling banyak dan utamanya adalah mengirimkan obat untuk wanita penghibur di Rumah Verdigris.

Maomao sendiri adalah gadis yang pandai, ia bisa membaca dan tentunya ini keahlian yang membuatnya berbeda dari pelayan rendahan lainnya yang memang tak bisa membaca dan menulis. Namun, keahlian ini ia sembunyikan. Baginya, berpura-pura bodoh masih lebih bagus.

Tak berapa lama bekerja di sana, Maomao yang memang sangat addicted terhadap obat-obatan herbal dan racun, mendengar kehebohan yang terjadi di istana belakang. Kematian keturunan kaisar dari selir favoritnya dan penyakit yang diidap keturunan lainnya yang lahir dalam jarak waktu yang dekat.

Kasus ini membuat Maomao tertarik. Dia kemudian memberikan bantuan pada selir Gyokuyou dalam bentuk tulisan yang ditulis di atas kain dan diikat di dahan pohon. Inilah yang menyelamatkan keturunan kaisar dari kondisi kritis. 

Jinshi, yang terkenal sebagai kaisar paling cantik di Istana Belakang akhirnya menemukan bakat Maomao. Ini membuat Maomao akhirnya diangkat menjadi pencicip makanan bagi selir Gyokuyou. Dan keahlian Maomao selain mampu meracik obat-obatan juga rasa penasarannya terhadap kasus yang terjadi, sering membantu Jinshi dalam menyelesaikannya. 


Ulasan Novel Japan Lit The Apothecary Diaries Vol 1

Rasa ketertarikan Jinshi pada Maomao sebenarnya cukup manis. Namun, perasaan itu tetap tertutupi hingga akhir cerita di volume 1 ini. Dan Maomao masih menjadi satu-satunya wanita yang tidak tertarik pada kehadiran Jinshi. Sementara kasim Jinshi ini sangat terkenal di kalangan wanita. Hal ini yang semakin membuat Jinshi penasaran dengan Maomao.

Selain itu, dalam novel ini ada banyak hal terjadi, tapi yang paling berpengaruh adalah perpindahan Maomao dari Istana Belakang ke Pengadilan Luar. Lokasi gedungnya masih berada di area istana, terletak di bagian tengah. Dekat dengan camp militer. Ada kisah menarik saat Maomao bertemu Jinshi di Rumah Verdigris.

So far, buatku membaca novelnya cukup seru dan mengasyikkan. Terutama setelah animenya keluar sehingga perwujudan dari Maomao dan Jinshi bisa lebih ‘hidup’ dalam imajinasi saat membacanya.

Sebenarnya aku sudah mulai masuk ke volume 2. Dan menyarankan buat teman-teman yang mau mengoleksi novelnya, karena belum ada versi Indonesianya. Lebih baik membacanya secara gratis via Scribd.

Total sudah ada 9 volume novelnya. Berarti, perjalanan animenya masih cukup panjang. Sambil menunggu dan menikmati penantian. Bisa sambil mengikuti alur ceritanya.

Oiya, di buku satu ini, status Jinshi juga masih dirahasiakan. Dan masih dipertanyakan, apakah ia benar-benar sama seperti kasim lain yang sudah tidak bisa berfungsi sebagai laki-laki?


Postingan Terkait