Review Novel The Apothecary Diaries Volume 2

ulasan buku

Beberapa hal mulai banyak terungkap di The Apothecary Diaries: Volume 2. Meski masih sedikit-sedikit. Seperti, ayahnya Maomao yang seorang apoteker itu ternyata bapak angkatnya. Terus, tugas Maomao yang saat ini berada di Pengadilan Luar ternyata menjadi pelayan pribadinya Jinshi.

Bersama Suiren, ia membantu Jinshi membersihkan tempat tinggalnya. Buat Maomao, Jinshi ini memang aneh karena untuk kelasnya sebagai bangsawan yang meskipun sering dianggap sebagai kasim bagi Maomao. Jinshi tidak banyak mempekerjakan pelayan di tempat tinggalnya. Namun, hal itu tidak mengganggu Maomao dibanding keisengan dan ketertarikan Jinshi padanya.

Spoiler Alert & Trigger Warning : Mature Content, Dark, Abuse, Suicide. Dan novel ini banyak berlatar dan mengangkat kehidupan di Rumah Bordil serta Pelacuran.


Kasus-kasus The Apothecary Diaries: Volume 2 Versi Novel

Kasus pertama yang dihadapi Maomao adalah saat ia hendak membuang kertas-kertas dokumen dari kantor Jinshi. Ia melewati tempat seperti gudang yang sedang sedikit ramai dan tampak ada sisa terbakar. Di sana ia bertemu dengan prajurit yang pernah membersamainya keluar dari istana yaitu Lihaku.

Gudang yang terbakar ini memang tidak begitu menghebohkan. Namun, Lihaku yang bertugas untuk mencari tahu penyebabnya. Dan di lokasi kejadian, Maomao menemukan barang bukti berupa pipa cerutu. Ia menganggap bahwa ada prajurit yang tanpa sengaja merokok di gudang tersebut.

Penyebab meledaknya gudang adalah tumpukan tepung terigu dan tepung gandum dalam jumlah banyak. Jadi, ketika kedua tepung tersebut terkumpul di satu ruangan yang tidak banyak terkena udara. Tentunya api dari pipa rokok bisa mengakibatkan ledakan yang cukup besar seperti bom. 

Sebagai bukti untuk Lihaku, Maomao mendemonstrasikan nya langsung. Saat percobaannya berhasil, justru sempat membuat rambut Lihaku terbakar.

Kasus kedua adalah kematian seorang kawan Gaoshun. Ia meninggal katanya setelah memakan ikan buntal. Ini membuat Maomao bersemangat, sebab ia ingin sekali mencicipi racun yang mengendap di organ hati ikan buntal. Memang, kegemaran Maomao ini cukup aneh dan ekstrim namun ia tetap mempertimbangkan resiko racun pada dirinya.

Selanjutnya, seorang militer bernama Lakan menemui Jinshi. Ia merasa tertarik dengan gosip yang beredar yaitu Jinshi membeli gadis dari rumah bordil untuk menjadi pelayannya. Dari berita tersebut, Lakan kemudian memberikan kasus terbaru yang menimpa keluarga pengrajin terkenal.

Pengrajin istana ini meninggalkan tiga orang anaknya warisan yang tidak mereka pahami. Bahkan, ilmunya sebagai pengrajin tidak diturunkan pada anak-anaknya. Ia meminta Jinshi untuk memberikan tugas pengungkapan tersebut pada Maomao. Di sinilah Jinshi mulai mengendus sesuatu yang aneh dan janggal dari Lakan. Tapi, sedikit terabaikan ceritanya karena fokus pada pengungkapan misteri warisan pengrajin.

Setelah terpecahnya, anak bungsu si pengrajin lah yang kemudian melanjutkan usaha ayahnya. Meskipun misteri terpecahkan, namun Lakan masih tetap bertandang ke kantor Jinshi. Ini mengganggunya dan kemudian fakta baru terungkap tentang siapa sosok Lakan bagi Maomao.


Kartu Tanda Buku

Judul : The Apothecary Diaries Volume 2

Penulis : Natsu Hyuuga

Illustrator : Touko Shino

Tebal : 274 halaman

Bahasa : Inggris

Terbit : June 3, 2021

Penerbit : J-Novel Club


review buku



Ulasan Light Novel The Apothecary Diaries Volume 2

Kasus yang ditangani Maomao di buku kedua ini cukup berat. Semua kasus kematian dari kematian akibat ikan buntal, kematian seorang pengrajin hingga kemudian peledakan gudang. Semua kebetulan ini ternyata mengarah pada insiden berikutnya yang hampir membunuh Jinshi.

Maomao sendiri dipercaya untuk menangani kasus ini oleh Lihaku karena menemukan pipa cerutu yang ternyata sudah diserahkan Maomao padanya. Karena inilah, ia meminta bantuan Maomao meskipun sebenarnya tidak terlalu ‘nyambung’ dengan kemampuan Maomao terhadap obat-obatan.

Namun, rasa penasaran Maomao inilah yang membawanya mencegah Jinshi menjadi korban. Bahkan, dengan instingnya ia berhasil mengetahui bagaimana cara si pelaku akhirnya bisa lolos dari kematian.

Sejujurnya, Maomao ini agak serba bisa, ya. Dia bisa jadi apoteker, bisa juga jadi detektif. Membaca novel ini memang bikin penasaran karena misteri yang tersimpan rapi. Baik misteri tentang latar belakang tokoh utamanya Maomao dan Jinshi. Juga misteri tentang kasus yang masih terus bergulir di setiap babnya.

Sampai kepikiran, ini anime-nya masih on going, sementara novel The Apotechary Diaries volume 1 aja masih setengah jalan dari ceritanya. Sepertinya, satu volume ini satu season, ya. Kalaupun iya, semoga saja nanti berjalan lancar dan semua diangkat ke anime tanpa harus berhenti di tengah season.


Ada beberapa hal yang kudapat dari novel ini : 

  1. Faktanya memang tepung terigu bisa terbakar dan meledak
  2. Racun ikan buntal terdapat di organ hatinya itu benar
  3. Tanaman morning glory memang benar beracun
  4. Buah apel berduri yang dikenal sebagai apel pantai kenyataannya memang sangat beracun


Hal menarik dari volume 2 ini :

  • Diungkap siapa bapak aslinya Maomao
  • Siapa si pak Tua yang merupakan bapak angkatnya Maomao (ternyata masih saudaraan sama bapak aslinya Maomao)
  • Terungkap juga siapa Ibu aslinya Maomao
  • Volume 2 ini ceritanya lebih sedih tapi menyegarkan. Terutama kasusnya yang sedikit serius
  • Juga terkuak siapa Gaoshun dan siapa Basen juga hubungannya dengan Jinshi


Postingan Terkait