Manfaat Hutan Mangrove di Tengah Kota
Manfaat Mangrove Bagi Lingkungan dan Lokasi Hutan Mangrove PIK Jakarta Utara
Bagaimana caranya menahan laju perubahan iklim yang semakin ekstrim seperti saat ini? Sudah melakukan banyak cara, tapi sepertinya masih belum ada perubahan yang signifikan. Apa ada cara lagi di luar cara pengelolaan sampah hingga pelestarian hutan? Terutama untuk orang yang tinggal di wilayah perkotaan?
TEAM UP FOR IMPACT
Hutan Mangrove di Kota Jakarta Utara
Tempat yang aku rekomendasikan ini lokasinya sangat dekat dengan wilayah Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor. Yaitu di PIK 1, tepatnya di Penjaringan Jakarta Utara.
Di lokasi ini juga, aku bersama teman-teman EBS ikut dalam kegiatan #BersamaBergerakBerdaya in Action menanam Mangrove. Kawasan hutan Mangrove ini memang terbuka untuk umum dan menjadi lokasi eco wisata yang recommended untuk teman-teman yang ingin ikut jadi bagian gerakan perubahan demi bumi Indonesia yang lebih baik lagi.
Hutan Mangrove ini juga menjadi satu-satunya hutan yang bisa didapat di daerah perkotaan. Jadi, bagi yang penasaran ingin masuk ke dalam hutan, bisa mampir ke Mangrove Ecotourism PIK Jakarta.
Tapi, penasaran kah, kenapa menanam Mangrove?
Mangrove merupakan hutan yang tumbuh di wilayah tempat pasang surut air laut. Terutama di pantai yang terlindung, laguna maupun muara sungai yang mendapat genangan saat air laut pasang surut. Sebab, tanaman Mangrove merupakan tumbuhan yang bertoleransi terhadap garam.
Tanaman Mangrove ini banyak didapat di daerah beriklim tropis dan sub tropis. Biasanya terdapat di daerah pantai yang airnya tenang dan memiliki kadar garam yang cukup. Istilah Mangrove ini berasal dari bahasa Portugis dan Inggris, penggabungan dua kata ini dari kata Mangue dan Grove.
Hutan Mangrove ini memiliki peran yang sangat penting sebagai mata rantai pemelihara keseimbangan siklus biologi di suatu perairan. Bukan hanya itu, pohon Mangrove juga mampu mengatasi berbagai masalah lingkungan terutama untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh rusaknya habitat untuk hewan. Kerusakan ini faktanya bukan saja berdampak pada hewan dan tumbuhan tapi juga bagi manusia.
Pelestarian hutan Mangrove di kota Jakarta merupakan upaya untuk menyadarkan masyarakat bahwa Mangrove itu penting untuk melindungi lingkungan. Sebab mampu menstabilkan kondisi lingkungan dan menyelamatkan semua habitat yang hidup di hutan Mangrove.
Manfaat Mangrove Bagi Kehidupan
1. Sebagai Pemberi Nutrisi
Tanaman Mangrove ini memiliki nutrisi yang sangat baik untuk lingkungan baik hewan maupun manusia. Bagi lingkungan, keberadaan tanaman ini bisa memberikan kesuburan tanah yang ada di sekitarnya.
2. Produsen di Rantai Makanan
Mangrove ini banyak disukai oleh ikan kecil dan kepiting. Tidak sedikit ikan yang menggantungkan hidup dengan memakan daun tanaman untuk keberlangsungan hidup mereka.
3. Menjernihkan Air Disekitarnya
Air pantai yang ditumbuhi tanaman bakau (Mangrove) menjadi lebih jernih dibandingkan dengan yang tidak ditumbuhi tanaman bakau. Karena itulah banyak disosialisasikan manfaat penanaman bakau ini di tepi pantai untuk menjernihkan air yang ada di lingkungan sekitarnya.
4. Melindungi Pantai
Manfaat ini mungkin sudah banyak diketahui sebab merupakan peranan penting di suatu daerah yang berada di pinggir pantai. Hutan Mangrove ini bisa mencegah empasan ombak secara langsung sehingga tidak menerjang daratan dan menyebabkan erosi daratan maupun longsor.
5. Menjadi Katalis Tanah dari Air Laut
Proses erosi maupun longsor terjadi akibat tanah yang bersentuhan langsung dengan air laut bercampur sehingga membuat daratan tergerus. Karena itulah, keberadaan Mangrove secara ekologis menjadi sumber yang bermanfaat melindungi tanah di sekitar laut. Tanah yang dilindungi hutan mangrove akan membentuk lapisan yang lebih padat karena selamat dari gerusan air laut.
6. Mencegah Pemanasan Global
Ancaman pemanasan global sebenarnya sangat serius dampaknya bagi alam dan manusia. Namun, urgensinya masih belum menjadikan ancaman ini sebagai fokus utama dalam kegiatan manusia. Karena itu, demi mengurangi dampak yang semakin ekstrim dari pemanasan global ini. Pengembangan kawasan hutan mangrove menjadi salah satu solusinya, karena mampu menjadi penopang pemanasan yang terjadi.
7. Menjadi Penjaga Kualitas Air dan Udara
Hutan Mangrove mampu menyerap semua jenis logam berbahaya yang terkandung dalam air kemudian membuat kualitas air tersebut menjadi bersih. Juga bisa menyerap karbon yang tersebar di udara dan menghasilkan udara yang lebih bersih juga.
8. Sebagai Tempat Kawasan Pariwisata
Seperti tempat yang kukunjungi bersama tim Eco Blogger Squad tanggal 25 November 2023 lalu. Kawasan hutan Mangrove ini menjadi objek wisata dimana manusia bisa langsung bersentuhan dengan alam tanpa harus pergi jauh dari ibu kota. Bahkan, eco wisata ini bisa memberikan dampak secara ekonomi yang baik untuk masyarakat sekitarnya.
Mampir langsung ke kawasan eco wisata Mangrove di PIK Jakarta. Menambah bekal ilmu terkait mangrove atau pohon bakau yang ternyata memiliki beberapa jenis yang bisa dibedakan jenisnya berdasarkan tempat tumbuhnya.
- Mangrove Terbuka
Jenis mangrove yang tumbuh di bagian yang berhadapan langsung dengan laut ini didominasi oleh jenis S. Alba dan A. alba. Jenis yang dominan tumbuh di areal pantai yang sangat tergenang dengan air laut.
- Mangrove Tengah
Pohon bakau ini tumbuh di belakang zona terbuka. Dominasi jenisnya Rhizophora tapi di daerah Karang Agung juga terdapat jenis seperti B. eriopetala, B. gymnorrhiza, Excoecaria agallocha, R. mucronata dan Xylocarpus granatum.
- Mangrove Payau
Merupakan hutan Mangrove yang tumbuh di sepanjang sungai berair payau hingga hampir tawar. Zona ini banyak ditumbuhi tanaman bakau jenis Nypa atau Sonneratia.
- Mangrove Daratan
Zona ini perairannya masih payau dan hampir tawar, berada di belakang jalur hijau Mangrove. Pada zona ini seringnya memiliki kekayaan jenis yang lebih tinggi dibanding zona lainnya. Banyak ditemukan jenis Ficus Microcarpus, Intsia bijuga, N. Fruticans, Lumnitzera racemosa dan Pandanus sp.
Kawasan Mangrove Ecotourism Center PIK yang berada di kawasan penjaringan Jakarta utara ini termasuk dalam zona air payau. Di dalam hutannya masih banyak hewan yang berlindung dan bergantung terhadap keberadaan hutan Mangrove ini.
Karena dijadikan tempat wisata, tipe hutannya ini sangat ramah untuk wisatawan. Jika membawa anak-anak hanya perlu diperlukan pengawasan yang ekstra sebab berada di kawasan terdapat banyak air. Juga masih banyak binatang seperti monyet liar yang bebas beraktivitas di hutan ini.
Buat yang penasaran dengan lokasi Mangrove Ecotourism Center PIK ini, silakan cek di map
Sumber artikel :
Mangrove Restoration : Aaron M. Ellison
Perencanaan Pengelolaan Situ di Jabodetabek ditinjau dari Aspek Perlindungan dan Konservasi : Alikodra (1998)
Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut : Ambo (2011)
Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove : Bengen D.G (2000)