Review Novel Konstelasi Andro & Mega
Konstelasi Andro & Mega ini adalah novel kedua karya kak Ragiel J.P yang aku baca. Awal suka sama karyanya waktu baca Respati, mengingat ceritanya mengangkat tema misteri dan pembunuhan. Jadilah aku menyukainya, apalagi ada plot twist yang membuat ceritanya jadi lebih segar.
Demikian juga dengan Konstelasi Andro & Mega yang mengangkat misteri pembunuhan yang bermotif zodiak. Karena itu, dibubuhi Dunia Tanpa Zodiak. Novel ini juga sama, memberikan plot twist dan penyusunan misteri yang cukup rapi.
Dunia Tanpa Zodiak Kisah Andro dan Mega
Dua tokoh utamanya yaitu Andro dan Mega ini memang seperti mengisyaratkan cerita yang berkaitan dengan dunia luar angkasa dan kosmik ya. Terdengar memang mirip Andromeda cuma keduanya berbeda jenis kelamin. Dan ya, ada bumbu romansa ala anak sekolah tapi tipis kok.
Berkisah tentang anak SMA yang membantu kepolisian mengungkap pembunuhan berantai yang terjadi secara misterius. Mega, yang menyukai kisah misteri, detektif dan senang dengan hal berbau teka-teki. Mendesak teman-temannya dan Andro untuk menyelidiki pembunuhan misterius tersebut.
Dari Mega-lah, pemahaman mengenai pembunuhan berdasarkan Zodiak korban tercetus. Ini menjadi informasi penting bagi kepolisian. Apalagi, salah satu inspektur yang bernama Nakula, memberi Andro dan Mega kesempatan untuk membantu.
Sepanjang penyelidikan, mereka sering menemui misteri yang terus membuat kasus semakin terasa lambat. Tak hanya itu, korban kembali berjatuhan hingga membuat polisi kian terdesak.
Mega dan Andro pun berkali-kali melakukan wawancara secara terpisah untuk mendapat informasi baru. Namun, sayangnya, info yang mereka dapat hanya membuat mereka semakin kabur dan tak yakin dengan calon tersangka.
Sebenarnya, banyak alasan yang mengarah ke keluarga Guntur. Keluarga yang dikenal di desa tersebut sebagai keluarga yang cukup mengenaskan. Pasalnya, anak-anak dan istri keluarga tersebut menjadi korban kekerasan. Namun, semua warga desa tak ada yang berani untuk menolong atau mencegah.
Kalaupun ada hanya bisa menolong dengan memberi kenyamanan di atap rumah mereka. Selebihnya, mereka tak mampu menghadang saat sang ayah melakukan tindak kekerasan. Bahkan, sedihnya lagi, pihak kepolisian tidak membantu sama sekali hingga suatu ketika sang kepala keluarga ini meninggal dunia.
Kecurigaan terhadap keluarganya Guntur bukan tanpa alasan. Pertama, kedatangan Guntur kembali ke desanya membuat desas-desus karena tak lama setelahnya terjadi pembunuhan di desa tersebut. Kedua, muncul bukti yang kuat kalau korban tersebut menemui Guntur sebelum ia meninggal dunia. Ketiga, Guntur mengenal nama seorang yang berada di Jogja dan mengarah pada pembunuhan ini.
Semua itu sayangnya tidak bisa langsung dijadikan bukti kuat. Sebab, tidak ada alasan kuat yang menjadikannya sebagai alasan untuk menjadikan Guntur terdakwa.
Tak lama berselang, ada juga alibi Guntur yang membuatnya terbebas dari sangkaan. Sayangnya, ini membuat kusut penyelidikan dan membuat Mega semakin penasaran. Namun, malam itu saat ia mendengar kisah lama yang berkaitan dengan para korban. Membuat Mega terkejut dengan analisa yang muncul di kepalanya.
Demi menjaga teman-temannya, Mega bungkam dengan hasil analisanya. Ia hanya ingin menyimpannya sendiri. Tapi, justru yang tak ia sangka, sang pembunuh berhasil mengetahui bahwa Mega sudah tahu siapa dirinya. Membuat sang pembunuh menambah taktik dengan menculik salah satu teman Mega dan Andro. Kasus semakin pelik namun penyelesaian konfliknya cukup memuaskan dengan plot twist yang disajikan.
Kartu Tanda Buku
Judul : Konstelasi Andro & Mega
Penulis : Ragiel J. P.
Halaman : 522
Format : Ebook Gramedia Digital
Bahasa : Indonesia
Diterbitkan oleh Gramedia Writing Project
Baca di Aplikasi Gramedia Digital
Pendapat Tentang Novel Konstelasi
Jujur, agak kurang sreg dengan tokoh Mega yang justru kekepoannya membuat teman-temannya berada dalam bahaya. Sempat terlintas kenapa enggak seperti Nancy Drew yang menyelesaikan semua problemnya sendiri?
Ternyata, justru sosok Mega ini terinspirasi dari Nancy Drew. Dan ini diakui oleh penulisnya yang tinggal di Jogja. Sosok Nancy Drew memang terbilang mandiri dan seolah tidak mengenal kata takut. Hanya saja, sosok Mega ini justru membuatku gregetan.
Overall cerita misteri dan pembunuhan dalam novel ini oke. Mengalir dengan baik. Plot twistnya cukup dan tidak terlalu mengada-ada. Hanya saja jangan tanyakan apakah novel ini terinspirasi dari Zodiak Murder atau bukan? Sebab, aku belum membaca novel tersebut dan tidak bisa memberi komentar.
Biar enggak penasaran, bisa langsung baca aja di Gramedia Digital. Oiya, saat ini versi yang ada di Gramedia Digital itu dipecah jadi beberapa snackbook, total ada 5 snackbook yang sebenarnya satu novel Konstelasi ini.