Ulasan Hal Yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku

Hal Yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku

Hal yang tak kau bawa pergi saat meninggalkanku adalah buku kumpulan cerita pendek karya J. S. Khairen yang terbit tahun 2021 lalu. Sudah selesai kubaca sejak beberapa bulan sebelumnya, tapi baru ada kesempatan untuk menuliskan ulasannya hari ini.

Buku ini buatku termasuk buku yang apa aja ada di sini. Mulai dari membuat sistem tata surya dan menamakan planet-planet dengan nama yang kita inginkan. Sampai tentang menabung untuk sebuah perjalanan.

Banyak banget dan isinya beragam. Bisa jadi, ada kisah yang membuat pembaca mengingat kenangan lampau. Atau membuat terngiang tentang kisah seseorang yang pernah didengar. Intinya, ini adalah kisah berupa kenangan yang tidak dibawa pergi oleh seseorang ketika meninggalkan (aku / kamu / dia / kita / mereka).

Tentang Kumcer Hal Yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku


Kartu Tanda Buku

Judul : Hal Yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku

Penulis : J. S. Khairen

Halaman : 291

Desain Sampul : Raden Monic

Penata Letak : Erina Puspitasari

Penyunting : MB Winata

Bahasa : Indonesia

Format : Buku Fisik

Diterbitkan oleh Bukune

ISBN : 9786022204022

Bertemu Sekali Lagi

Ini adalah cerita pertama yang membuka kisah. Tentang seorang Nenek bernama Kinanti. Ia sudah menua namun tengah mendengarkan percakapan bersama orang-orang yang hadir di ruangannya.

Ia sedang tergeletak di kasur rumah sakit. Dari sudut pandang dokter yang saat itu berjaga untuknya. Pembaca diajak untuk menelusuri kenangan yang ingin diingat oleh Nenek Kinanti sebelum ia menutup mata.

Manusia, pada dasarnya selalu menginginkan untuk bertemu dengan orang yang paling kita ingin temui, orang yang mungkin sebenarnya senantiasa bersembunyi di dalam ruang kosong hati kita. Namun, di saat kematian belum mendekat, sosok tersebut seringnya tak begitu diutamakan.

Dan ketika kematian mendekat, sosok itulah yang membuatnya ingin bertemu. Entah sebagai salam perpisahan atau sekadar untuk mengenang sesuatu yang indah di masa lampau. Demikian pula Nenek Kinanti yang menggerakkan pikirannya membangun sesuatu berupa kenangan dalam bentuk proyeksi di dinding rumah sakit.

Melalui keingintahuan dokter tersebut, pembaca diajak untuk mengetahui kenangan apa yang disembunyikan Nenek Kinanti selama hidupnya.

Suara

Di cerita pendek ini, fans-fans berat sosok selebriti, penyanyi, aktor / aktris atau siapa saja, diwakilkan oleh sosok bernama Yusuf. Ia seorang lelaki yang jatuh cinta dengan Chelsea, artis perempuan yang namanya sedang naik daun.

Sementara Yusuf, bisa dibilang masih punya privilege berupa profesinya sebagai bagian dari tim produksi sebuah film. Membuatnya bisa melihat sosok pujaan hatinya dari dekat. Namun, itu membuatnya sulit berkonsentrasi saat bekerja.

Dan kisah ini seolah menjadi perwakilan tentang seorang pemuja, teringat istilah dari pak Gu, untuk sosok yang dipuja dalam hatinya.

“Yusuf teringat jutaan manusia di luar sana, yang bahkan tak pernah beriirisan dalam hidup dengan para idola mereka, tapi merasa sudah seperti suami atau istri virtual.” - Hal 254

Risau Ayah

Ini adalah cerpen yang mungkin akan mengingatkan pembaca pada sosok orangtua. Mungkin juga bukan sekadar sosoknya, tapi punya sedikit persamaan dengan kisah dalam cerita ini.

Tentang seorang anak yang terlalu dikekang oleh Ayahnya. Bahkan, untuk bisa beraktivitas pun terbatas. Seperti ketika ia mendapat tugas untuk berkeliling dunia, ia tak mendapat restu dari Ayahnya.

Sampai-sampai ada tragedi handphone dibanting. Hingga amarah yang terpendam sejak lama. Namun, kisah ini berakhir bahagia.


Bonusnya, bang Khairen menyematkan beberapa lembar yang bisa pembaca gunakan untuk menulis surat untuk orangtua. Apa yang ingin kalian curahkan selama jauh dari orangtua?

Kalau aku, banyak. Mungkin berlembar-lembar, akan kuberi judul “Inilah Hidupku Setelah Ibu Pergi Selamanya Dan 8 Bulan Kemudian, Bapak Menyusul”. Isinya akan didominasi dengan curahan dan cerita, betapa hancurnya hidupku. Dan betapa sepinya hatiku.

Tapi, hidup harus terus berlanjut. Hidupku harus terus kujalani tanpa boleh menyerah sebelum Allah memintaku untuk kembali.

Bagian favoritku dari kumpulan cerita pendek karya bang Khairen ini adalah kisahnya Nenek Kinanti. Tentang pertemuan yang dipisahkan oleh jarak dan waktu. 


Postingan Terkait