Book Review : Flashes of Life - 99 Cerita Tentang Hidup Dan Kematian

Ada yang suka membaca cerita pendek? Kali ini saya ingin mengajak kalian untuk berkenalan dengan sebuah buku yang berisi 99 Flash Fiction. Sudah tahu kan tentang Flash Fiction ini? Keberadaannya sudah ramai terdengar sejak beberapa tahun yang lalu, kalau tidak salah ingat sekitar tahun 2014 mampir di linimasa Twitter saya. Perlu diketahui, Flash Fiction ini berbeda dengan kategori cerita pendek yang kita tahu, karena batas jumlah kata yang dimuat dalam satu Flash Fiction hanya sampai 1000 kata saja.

Jadi, sudah kebayang, kan, seperti apa sulitnya membuat cerita Flash Fiction ini? Hehehe, memang tampak sulit, karena semua unsur cerita dari tokoh, latar, alur, sampai klimaks pun harus tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Karena itu pula, dalam buku ini, sudah disaring beberapa cerita yang memiliki twists yang menarik atau daya tarik tersendiri pada ending ceritanya.

Kartu Tanda Buku

Judul : Flashes of Life || Penulis : Carolina Ratri, Winda Reds, Aimee KK, DKK || Halaman : 229 || Cetakan 1, Mei 2018 || Versi : Buku || Bahasa : Indonesia || Diterbitkan oleh Penerbit Stiletto Indie Book || ISBN : 9786023367016

Flashes of Life Berisi 9 Bab Proses Kehidupan Manusia

Kita sudah mengetahui kalau manusia itu berkembang, sejak dia lahir ke dunia kemudian memasuki masa balita hingga batita dan disebut sebagai anak terus remaja sampai kemudian dewasa. Dalam proses kehidupan itu juga ada bagian-bagian yang sering kita lewati juga seperti masa-masa ketika masih sendiri aka jomlo, masa ketika merasakan jatuh cinta, kemudian bagi beberapa orang ada yang melangkah menuju pernikahan, memiliki keluarga sampai terus hingga kematian datang menjemput.

Proses kehidupan ini dijadikan bab-bab dalam buku Flashes of Life yang nantinya berisi juga beberapa Flash Fiction yang sesuai dengan tema bab tersebut. Saya akan menyeritakan perwakilan Flash Fiction yang saya pilih dari buku ini. Sebagai bayangan seperti apa sih cerita di dalamnya?

Cerita-cerita dalam buku Flashes of Life.....

* Bab 1 : Anak & Remaja || Judul Cerita : Reza Ingin Seperti Ibu || Ditulis oleh : Meta Cha

Berkisah tentang seorang anak bernama Reza, di tempatnya bersekolah dia mendapatkan tugas dari sang guru untuk menulis karangan berisi tentang "cita-citanya". Nantinya karangan tersebut akan dibacakan di depan kelas. Mungkin, hanya Reza satu-satunya murid yang sangat bersemangat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menunjukkan betapa dia sangat menyayangi dan memuja sang Ibu. Hingga tiba saatnya ceritanya dibacakan di depan kelas. Baru sampai satu kalimat, sang guru sudah memintanya untuk berhenti.

Ketika saya membaca cerita ini, saya pikir kalau Reza ini menulis keinginannya untuk pindah gender tapi ternyata dugaan saya salah. Akhir dari cerita ini membuat saya merasa miris, antara sedih tapi juga kesal karena salah menebak.

* Bab 2 : Jomlo || Judul Cerita : Boleh Aku Pacaran Sama Iwan? || Ditulis oleh : Carolina Ratri

Sekarang kita masuk ke cerita selanjutnya dimana berisi dialog antara dua tokoh yaitu Ibu dan anaknya. Suatu ketika sang anak meminta izin pada Ibunya untuk berpacaran dengan Iwan. Si anak ini merajuk dan menjabarkan kenapa dia suka dengan Iwan hingga menjelaskan dengan detil kelebihan yang dimiliki oleh Iwan. Namun, jawabannya tetaplah ketidak-setujuan sang Ibu. Kenapa sang Ibu tidak setuju?

Tentunya saya menganggap kalau si anak ini mau jadi pelakor, sehingga permintaannya tidak disetujui sang Ibu. Meski ketika saya membaca hingga akhir, rasanya ingin menoyor kepala orang yang lewat.... kumisuh-misuh sendiri permisa.....

* Bab 3 : Jatuh Cinta || Judul Cerita : Cinta itu Buta! || Ditulis oleh : Naris Setyowati

Ada seorang gadis yang sedang menjemput kekasihnya dengan mengendarai motor baru. Gadis itu mendapat motor tersebut dari orangtuanya sebagai hadiah ulang tahunnya yang ketujuh belas. Namanya anak muda jaman sekarang, mereka sedang duduk manis berduaan, manja-manjaan ala lagunya Siti Badriah yang ingin duduk berdua saja dengan sang pacar. Kemudian mereka menghabiskan waktu di sebuah tempat tersembunyi. Kemudian......

Iya, kemudian saya tertawa terbahak-bahak... Sudahlah, kalian baca saja sendiri biar tahu alasan saya tertawa terbahak-bahak.

* Bab 4 : Menikah || Judul Cerita : Sang Menantu Idaman || Ditulis oleh : Nani Nurhasanah

Kondisi seorang menantu dalam cerita ini adalah wanita yang bahkan tidak bisa membedakan antara lengkoas dan jahe. Wanita yang ingin sekali mendapat pujian dari mertua dan suaminya di saat mereka baru saja menikah. Bayangkan saja, baru mengalami kehidupan yang masih belum tahu seperti apa bentuknya bersama sang suami, eh sudah mendapat sapaan pagi, memasak untuk satu keluarga. Lantas, bagaimana caranya?

Ah, saya sih mikirnya paling pakai internet. Secara sekarang zaman sudah canggih. Tapi, ternyata masih canggihan si tokohnya. Saya sedih jadinya.... Soalnya kalah canggih.

* Bab 5 : Keluarga || Judul Cerita : Baby Blue || Ditulis oleh : Marina Yudhitia

Cerita yang ini sebenarnya sedih. Mungkin ada yang sudah tahu bagaimana efeknya seorang wanita mengalami Baby Blue. Jika belum tahu, sebaiknya mencari tahu. Karena kondisi ini cukup mengkhawatirkan jika dibiarkan terlalu lama. Kondisi yang nantinya akan membawa wanita tersebut ke keadaan depresi yang akut. Nah, kali ini saya cukup terharu dengan usaha seorang lelaki yang ingin istrinya kembali ceria seperti ketika dia belum melahirkan. Karena, sang suami merasakan kelelahan yang teramat sangat di wajah sang Istri. Sehingga terbesitlah satu ide untuk membahagiakan istrinya.

Saya merasa kalau cerita ini cukup membuat saya meringis.....

* Bab 6 : Profesi || Judul Cerita : Bayi Mungil Dalam Gendongan || Ditulis oleh : Hepi Risenasari

Banyak macam pekerjaan yang ada di dunia ini. Kali ini seorang wanita berbagi cerita tentang pekerjaannya yang selalu berdekatan dengan bayi-bayi mungil. Dia bisa mengetahui bayi mana yang suka rewel dan mana yang tidak. Dia juga tahu betapa bayi-bayi tersebut bisa mendatangkan banyak hal yang tak terduga hingga membantunya mengisi hari demi hari agar lebih giat bekerja.

Dan tentunya ini membuat saya menggeleng kepala..... Dan berguman, "Gila.....".

* Bab 7 : Ulang Tahun Perkawinan || Judul Cerita : Istriku Cantik Sekali || Ditulis oleh : Winda Reds

Pernyataan seorang suami membuka cerita ini. Betapa dia sangat memuji istrinya yang cantik. Dia menyeritakan bahwa sejak pertama mereka menikah, istrinyalah yang banyak membantu usahanya. Membuat karirnya melesat. Kemudian menjadikannya seorang yang kaya raya. Pada ulang tahun yang ke-25 pernikahan mereka. Sang suami menyeritakan bahwa dia sempat lupa dengan kecantikan sang Istri. Hingga usia pernikahan mereka yang sudah lama.

Ah, rasanya hati ini terasa nyeri.....

* Bab 8 : Kakek Nenek || Judul Cerita : Rumah Siput Tua || Ditulis oleh : Aimee KK

Dalam bab ini berisi kisah tokoh-tokoh yang sudah menua. Kali ini berkisah tentang seorang nenek yang menghabiskan segala macam cara demi menjaga agar sang suami tidak berpaling pada orang lain. Dari mulai operasi payudara, operasi hidung dan semua demi mempercantik diri. Namun, tetap saja, suatu hari si Kakek meminta izin pada istrinya, apakah boleh poligami?

Jadi, Nek, gimana ini? Sayurnya boleh buat saya, enggak?

* Bab 9 : Kematian || Judul Cerita : Ayah Sudah Menunggu || Ditulis oleh : Priesda Dhita Melinda

Terakhir, cerita ini tentang seorang kakak yang selalu harus mengalah dengan adiknya. Ayahnya kerap memarahi kakaknya jika dia tak berhasil menjaga sang Adik. Dimana dia terus harus menjaganya bak menjaga keramik tua. Dan suatu hari dia berhasil mengetahui alasan sang Ayah, mengapa dia harus selalu menjaga sang Adik. Dan mengapa dia sendiri harus selalu kuat demi adiknya.

***

Membaca buku ini membawa saya pada perasaan yang naik turun bak menaiki wahana halilintar. Ada yang membuat tertawa ada juga yang membuat sedih. Semua terkumpul dalam satu buku. [Bacaan Ipeh]

Book Review : Flashes of Life - 99 Cerita Tentang Hidup Dan Kematian