16 Buku Favorit Sepanjang 2024

Meski tahun sudah berganti, tapi semangat untuk terus membaca dan babat timbunan harus terus berkobar, ya. Yah, walaupun rasanya hampir seperti mitos gerakan babat timbunan itu.

Pernah juga sih, tidak memiliki timbunan buku fisik. Tapi, timbunan want to read di aplikasi baca berbayar, tetap masih panjang. Jadi, hampir seperti mitos rasanya, hehe.

Tak mengapa, sambil berdoa semoga kecepatan menimbun bisa sejalan dengan kecepatan membaca, aamiin-kan saja dulu.

Di Instagram sebenarnya aku sudah membuat recap ala-ala dengan video singkat terkait target bacaanku yang alhamdulillah sudah tercapai di tahun 2024. Tapi, di tulisan blog ini aku ingin sedikit mengulang beberapa buku favorit sepanjang 2024.

Aku menggunakan aplikasi Bookmorry yang aku unduh dari Playstore untuk dijadikan book tracker. So far, memang aku sudah nyaman dengan aplikasi ini. Meski terkadang rindu juga ya untuk bisa kembali tracking di Goodreads.

Ya sudahlah, aku lanjut saja ya, ini ada beberapa buku yang menjadi favoritku sepanjang 2024.

Daftar Buku Bacaan Favorit Versi Ipeh Alena

Kresek Hitam

Novel yang termasuk dalam seri islami Laiqa ini memang cukup mengaduk emosi. Tidak hanya menyeritakan tentang kehidupan masa remaja, tapi ada juga kisah tentang Maera yang berusaha menjaga dirinya. Bagaimana kehidupannya yang sempat memasuki lorong gelap, dikucilkan dan harus tetap berdiri meski rasanya seperti ditusuk oleh duri yang demikian menyakitkan. Perjuangan Maera dan keteguhannya untuk terus berjuang sangat mengharukan dan membanggakan.

Hijab for Sisters : Dia Ibu yang Harus Dihormati, Fayla!

Karya dari penulis favoritku yaitu kak Nurilah Ahmad. Berkisah tentang seorang anak pesantren yang harus menghadapi hukuman akibat bentrok dengan ustazah. Pasalnya. Video tersebut akhirnya menguak banyak rahasia tentang Fayla dan Ibunya. Tak hanya itu, teman sekelas yang sering bersama dengannya pun mengalami masalah yang cukup pelik juga. Masalah yang tidak semestinya dialami oleh anak SMA manapun, yaitu hamil di luar nikah. Rasanya peliknya masalah Fayla semakin bertambah akibat ucapan dari sanak saudara yang membuatnya tak mampu berkata-kata lagi.

Motherhood

Banyak pembaca yang setuju kalau novel ini memang berkelas. Aneh. Mengherankan tapi juga cukup banyak pesan moral yang ingin disampaikan tentang hubungan anak dan ibu. Sebuah masalah yang cukup kompleks tentang hubungan yang tidak lazim tapi juga tidak melanggar batas norma. Hanya saja tidak bisa dikatakan normal. 

• Baca ulasan Motherhood di sini

Jangan Hancur Karena Keadaan

Buku karya Fitri Handayani ini merupakan buku ke-2 karyanya yang kubaca. Aku cukup menyukai tulisan-tulisan kak Fitri yang to the point. Pengemasan non fiksi islami yang ringan ini cukup menyenangkan setelah membacanya. Apa yang ingin disampaikan bisa dicerna dengan mudah olehku.

Who Moved My Cheese ?

Salah satu buku self improvement klasik yang sangat menarik dan beberapa kali kubaca ulang. Sebab, isinya benar-benar bagus. Tentang mereka, manusia tentunya, yang mau bergerak mencari peluang dan terus merasakan perubahan sehingga mampu dan mudah beradaptasi dengan baik. Diceritakan dengan perwakilan sekelompok tikus, ada kelompok yang berhenti mencari dan ada kelompok yang terus mencari sampai ketemu ‘cheese’ mereka.

Laila Tak Pulang

Sungguh, ini novel misteri paling mindblowing dan menyenangkan pengemasan ceritanya. Menyenangkan bukan berarti ceritanya enak, sebab ada banyak pembunuhan dan kehilangan di sini. Sisi menyenangkannya adalah selama membaca novel ini aku benar-benar tidak bisa menebak apapun. Seolah misteri yang sebenarnya sudah membersamai dan tinggal terungkap ini bisa menyamar dalam bentuk apapun. Menyedihkan sebenarnya terutama karena hubungan persaudaraan yang lekat. Serta kejadian yang tragis yang menimpa salah satunya, membuat ngilu dan kesal tapi kemudian puas.

Unmong, a Youngman Become a Homemaker

Jujur saja, selama membaca novel ini, tak hanya pesan moralnya yang bagus tersampaikan. Tapi, juga pengemasan dan terjemahan ceritanya membuatku tertawa. Penggambarannya yang detil membuatku seperti menonton drama korea. Bahkan, di beberapa bagian, aku tertawa terbahak-bahak terutama setiap percakapan Unmong dengan kakaknya.

Indistractable

Buku ini termasuk tidak popular padahal isinya sangat bagus. Mengupas mengenai apa yang membuat seseorang mengalami distraksi? Ternyata distraksi ini sering berasal dari masalah yang semestinya dihadapi tapi justru diabaikan atau malah lari dari masalah? Pembahasannya dikemas dengan cukup runut. Dan termasuk bacaan yang sebenarnya penting dibaca bagi banyak orang yang sering terdistraksi saat melakukan satu kegiatan.

Before Being a Guardian

Parah sih, ini novel karya penulis lokal ditambah dari penerbit indie yang tak hanya memanjakan mata dengan sampulnya tapi ceritanya oke. Tema ceritanya fiksi fantasi gitu menurutku, tentang pangeran kembar di suatu kerajaan yang harus menghadapi kemelut dan beragam kematian hingga peperangan di negaranya. Membaca novel ini yang detil banget setiap scene-nya membuatku seperti menonton sebuah adegan film. Daebak sih novel ini.

Jane’s Magical Salon

Sama vibes-nya seperti Unmong, sebab memang novel ini ditulis oleh penulis Korea. Yang menarik dari novel ini adalah banyak pesan moral tentang kehidupan yang relate dengan problematika kehidupan orang dewasa. Begitu banyak dari orang dewasa yang butuh sebuah tempat untuk mendapatkan sedikit ketenangan dan response terhadap masalah yang menggelitik bahkan memberatkan.

• Ulasan novel Jane di sini

Pasien

Novel karya penulis indonesia yang cuma setebal 100-an halaman ini benar-benar bikin otak seperti mau meledak. Kasus inses yang ada dalam novel ini memang seperti tragedi besar. Tapi ternyata tragedi ini untuk menutupi plot twist lain yang disajikan di akhir cerita.

Toko Buku Kucing Hitam

Kalau ini yang aku favoritkan itu sebenarnya klub bukunya. Sebab, isinya banyak nenek-nenek yang masih membaca buku. Bahkan, genre buku yang mereka baca bukan yang ringan atau apalah itu tapi tentang pembunuhan, detektif dan misteri. Bayangkan saja, ada salah satu nenek yang merupakan member di klub tersebut, bahkan merasa semangat sekali kalau ketemu novel yang isinya pembunuhan keji. Weleh, aku cukup terhibur dengan selera nenek-nenek ini meski kisah dalam novelnya bertema pembunuhan.

Temple Alley of Summer 

Kalau novel ini sih top terutama buat anak - remaja. Meski cerita misterinya ringan tapi tetap kompleks terkait hantu dan budaya di Jepang saat musim panas tiba. Konon penulis novel ini juga menghasilkan karya yang diangkat ke film studio Ghibli.

• (Baca ulasannya di sini)

Semalam di Kereta Bima Sakti

Novel tentang pertemanan, bullying dan juga kehidupan seorang anak dari keluarga miskin ini benar-benar menyesakkan. Ilustrasi di dalamnya yang membuatku semakin menyukainya. Meski membuat sesak tapi kisah di dalamnya cukup memiliki banyak pesan.

Istana Merah

Wah ini sih novel yang jujur membuatku agak sulit untuk move on. Bayangin aja, kisah detektif dengan dayang istana. Ada sedikit romance tapi tetap bisa bikin senyum-senyum. Dan membuatku ingin membaca karya June Hur yang katanya masih proses penerbitan.

The Girl Who Fell Beneath the Sea

Karya Axie Oh pertama yang kubaca dan ternyata suka pake banget! Hubungan Mina sama si dewa ini bikin kesemsem. Jenis trope benci jadi cinta dan kusuka pake banget. Sampai dibaca beberapa kali pun tetap tidak membosankan.

Penutup

Sebenarnya ada 27 buku yang masuk ke dalam daftar bacaan favorit. Tapi, aku cukupkan 16 dulu, nanti akan aku lanjut lagi ya. Biar bisa santai membacanya.

Semoga bermanfaat ^^