The perfect murders



Judul : The perfect murders
Penulis : Agatha Christie, Poirot
Halaman : 634
Bahasa : Inggris
Penerbit : Harper Collins
ISBN : 9780007190645
A gift from : Books And Beyond



THE MURDER OF ROGER ACKROYD


Mrs. Ferrars died on the night of the 16th-17th September- a Thursday. ~ hal 5


Dr. Sheppard baru saja tiba di rumah usai mengurus kematian dari Nyonya Ferrars. Sebuah gosip pernah mengatakan bahwa Nyonya Ferrars membunuh suaminya dengan cara meracuninya. Begitula Caroline, saudari Dr. Sheppard memberitahunya. Namun, Dr. Sheppard tidak mau memercayainya.


Menurut pendapat Caroline, Nyonya Ferrars meninggal karena overdosis. Karena selama ini dia sering menggunakan obat penenang sebelum tidur. Ada perselingkuhan yang katanya terjadi antara Nyonya Ferrars dan Tuan Roger Ackroyd. Keduanya adalah pemilik rumah mewah di Kings Abbot.


Roger Ackroyd hanya memiliki satu anak yang merupakan anak bawaan dari istri pertamanya. Ralph Paton, anak tiri Roger Ackroyd. Dan sehari sebelum kematiannya, Dr. Sheppard pernah melihat Nyonya Ferrars berjalan bersama dengan Ralph Paton. Namun, Ralph Paton bukanlah tersangka bagi Dr. Sheppard karena dia sangat mengenalnya.


Saat diundang makan malam bersama, Flora Ackroyd, keponakan Roger Ackroyd mengumumkan berita bahwa dia akan menikah dengan Ralph Paton. Sayangnya waktu makan malam bersama itu tidak begitu menyenangkan. Karena Tuan Roger masih merasa depresi dengan kematian Nyonya Ferrars.


Tapi, tak terduga, Tuan Roger yang memintanya untuk menemui di ruang perpustakaannya mengatakan sebuah rahasia. Rahasia yang sudah dia ketahui dari Caroline. Terkait pernyataan Nyonya Ferrars yang membunuh Tuan Ferrars dengan meracuninya. Sementara Tuan Roger baru diberitahu oleh Nyonya Ferrars sehari sebelum kematiannya. Itu membuat Tuan Rogers ketakutan dan merasa tidak nyaman.


Tapi, Nyonya Ferrars juga menyatakan bahwa ada satu lagi orang yang benar-benar mengetahui banyak hal. Sayangnya sebelum diberitahu pada Tuan Roger, Nyonya Ferrars meninggal dunia dengan dugaan bunuh diri.

I have the strongest impression that somewhere or somehow she must have left a message for me - before she went. ~ hal 33


Begitulah percakapan mereka berdua menjadi semakin menegangkan karena dugaan terkait surat untuk Tuan Roger sampai justru saat dia baru menyelesaikan kalimatnya. Parker, asisten rumah tangga Tuan Roger, mengantarkan koran beserta surat yang terselip di dalamnya. Sayangnya, saat Dr. Sheppard menunggu jawaban siapa orang yang mengetahui segala hal, yang dirahasiakan Nyonya Ferrars, batal. Karena Tuan Roger memintanya meninggalkannya sendiri.



Saat pulang dia berpapasan dengan seorang yang wajahnya asing bagi Dr. Sheppard, namun suaranya mengingatkannya pada seseorang. Dan baru beberapa menit dia sampai di rumah. Ada telpon yang berdering mengatakan bahwa Tuan Roger telah mati.


Awalnya, Dr.Sheppard mendengar bahwa yang menelpon adalah Parker. Tapi, saat dia sampai di rumah Tuan Roger, bahkan Parker tidak mengerti dan tidak mengetahui apa pun. Sementara dua orang lain sedang bermain billiard. Dan menurut Parker yang terakhir menemui Tuan Roger setelah Dr. Sheppard adalah Flora Ackroyd, yang menurut pengakuannya bahwa dia menemui Tuan Roger untuk mengucapkan selamat tidur.


Flora raised her hand to her throat, gave a little cry, and I hurried to catch her as she fell. ~ hal 47


Seluruh tokoh dalam pembunuhan ini memiliki alibi masing-masing yang kuat. Serta waktu dan saksi yang tidak banyak. Bahkan pembaca dibuat seolah-olah bisa menebak jalan cerita yang diinginkan. Meski alurnya lambat tapi setiap pertemuan dengan tokoh lain selalu mendatangkan tanda tanya.


Dalam buku ini terdapat empat cerita. Dan kisah pembunuhan Tuan Roger adalah kasus pertama. Nanti akan saya lanjutkan pada review selanjutnya. Tapi tetap tidak akan saya beritahu siapa yang membunuh dan bagaimana cara terungkapnya. Oiya, dalam pembunuhan Tuan Roger ini, surat pemberian dari Nyonya Ferrars menghilang !! Wow ! Saya tidak sabar melanjutkan di kasus pembunuhan berikutnya.


Postingan Terkait