Gulliver's Travels

Source : Google

Judul : Gulliver's Travels
Penulis : Jonathan Swift
Halaman : 127
Cetakan pertama : 2007
Penerbit : Narasi
ISBN : 9791680221
Dapat dibeli di : @foboekoe

Ia memberitahuku bahwa mereka telah mengukur tubuhku dan menemukan bahwa ukuran tubuhku duabelas kali orang Liliput. Mereka lalu menyimpulkan bahwa diriku membutuhkan makanan sebanyak 1728 kali yang dibutuhkan mereka. Dari sini, pembaca dapat melihat bahwa mereka adalah orang-orang yang pandai. ~ hal 33

Gulliver lahir di Nottinghamshire, saat berusia 14 tahun dia belajar selama tiga tahun di Emanuel College di Cambridge. Kemudian melanjutkan menjadi murid seorang dokter terkenal di London, Tuan James Bates selama 4 tahun.

Pada 4 mei 1699 Gulliver akan berlayar dengan kapal Antelope dari Bristol. Perjalanan mereka lancar sampai kemudian badai besar menghantam mereka di pulau Tasmania. Enam orang berhasil kabur hingga tinggal Gulliver yang masih berada di perahu penyelamat. Dan sampailah dia di sebuah pulau tak berpenghuni (dia kira).

Ternyata pulau itu dihuni oleh orang-orang liliput. Yang besarnya hanya enam inci. Dia diikat dengan mengenakan benang hingga sekujur tubuhnya. Saat Gulliver menggeliat banyak makhluk mungil tersebut yang berlari ketakutan. Gulliver mencoba untuk tidak melawan. Karena lapar dan lelah juga karena pidato sang Raja Liliput.

Negeri tersebut sangat luas, makmur dan sejahtera. Pakaian sang Raja sangat sederhana, campuran antara Eropa dan Timur. Bicaranya sangat jelas sehingga Gulliver dapat mendengarnya. Sayangnya baik Gulliver maupun makhluk liliput sama-sama tidak memahami bahasa yang mereka gunakan.

Sang Raja menyediakan 600 orang liliput untuk menjadi pelayannya. Membuat pakaian, seprai, selimut dan semua kebutuhannya.

Namun, meski Raja sangat menyukainya. Ada satu orang yang membenci Gulliver yaitu Filmnap. Tapi, Sekretaris Utama urusan pribadi, bernama Reldresal menjadi sahabatnya.

Gulliver disebut dalam dokumen kerajaan Liliput sebagai Manusia Gunung yang harus mematuhi 8 pasal yang dibuat untuknya. Sebagai imbalannya dia akan diberi makan dan minuman yang cukup untuk 1728 orang.

Pada suatu waktu, Gulliver diminta sang Raja untuk ikut membantu berperang melawan kerajaan dari pulau sebrang yaitu Kerajaan Blefuscu. Terang saja, kemenangan berada di pihak Kerajaan Liliput. Sehingga Gulliver dianugerahi gelar Nardac yaitu gelar penghormatan yang paling tinggi.

Namun, keegoisan Raja Liliput yang ingin menguasai dan memperbudak kerajaan Blefuscu yang ditentang oleh Gulliver menjadi awal perang dingin diantara mereka. Ada beberapa ciri khas dari kerajaan liliput yang dijabarkan di sini

1. Kebiasaan menulis yang aneh, mereka menulis dari ujung satu ke ujung yang lain (hal 46).

2. Mereka mengubur mayat dengan kondisi kepala di bawah.

3. Hukum dan kebiasaan yang berbeda. Jika ada seorang yang dituduh melanggar hukum, namun tidak bersalah. Maka yang dihukum adalah penuduhnya. Sementara yang tertuduh akan mendapat kebebasan imbalan kekayaan milik penuduh tersebut.

4. Pemerintahan mereka percaya bahwa pemerintahan yang baik adalah berdasar pada imbalan dan hukuman. Mereka berpikir salah bila hukum hanya ditegakkan dengan hukuman tanpa adanya imbalan.

5. Simbol keadilan mereka berupa enam mata, dua di depan, dua di belakang, dan masing-masing satu di sisi untuk menggambarkan kewaspadaan.

Kondisi perang dingin antara Raja dan Gulliver masih berlangsung. Hingga terciptalah sebuah tragedi yang dibuat sehingga menjadikan Gulliver sebagai tersangka dan dijatuhi pasal tuduhan, sebanyak 4 pasal. Yang dibuat-buat untuk menyingkirkannya.

Bagaimana dengan kebebasannya? Bagaimana Gulliver bisa mengarungi kembali samudera bersama kapal Advanture? Dan bagaimana dia bisa kembali menjelajah hingga Brobdingnag?

Sementara itu, 20 Juni 1702 Gulliver sudah kembali berlayar. Mereka melewati Semenanjung Harapan dengan kondisi laut yang cerah dan menepi untuk mendapat air segar. Namun, saat mencapai sebuah pulau, dia ditinggal oleh kru kapal karena dikejar oleh makhluk dari Negri Brobdingnag.

Mereka adalah petani yang menemukan Gulliver. Tubuh mereka sangat tinggi menyerupai raksasa. Suara mereka sangat keras sehingga gendang telinganya terasa sakit setiap mendengar suara mereka.

Di negeri ini, Gulliver bersahabat dengan Glumdalclitch yang mengajarinya banyak hal serta merawatnya dengan penuh perhatian. Meski dia sering mengalami kejadian yang tak terduga seperti terjebak di butiran embun yang ukurannya besar sekali.

"Teman kecilku Grildig, kau telah menceritakan tentang negaramu dengan sangat bangga dan jelas bahwa kau mencintainya. Kau telah menghabiskan begitu banyak waktu untuk melakukan perjalanan, mungkin karena kau ingin lari dari kebiasaan buruk orang-orang di sekitarmu. Dari seluruh jawaban yang telah kau berikan pada pertanyaanku, aku memiliki pendapat bahwa orang-orangmu adalah serangga kecil paling mengerikan yang merangkak di atas permukaan bumi." ~ hal 112

Bagian cerita ini sangat menyakitkan sehingga Gulliver tidak berniat menceritakannya. Tapi, dia hanya ingin mencintai kebenaran. Namun, Raja Brobdingnag benar-benar terasing dari dunia luar sehingga berpikiran sempit.

Pendidikan tidak akan tinggi tanpa adanya pengetahuan tentang negara lain. ~ hal 113

Kapten berharap bahwa aku dapat menulis sebuah buku tentang petualanganku ketika sampai di Inggris. ~ hal 125

Tunggu, bagaimana Guildric ini bisa lolos dan bebas? Sementara di Pulau itu tidak ada pelabuhan ? Bagaimana juga dia bisa bertemu Kapten Thomas Wicock? Dan apakah Gulliver akan tetap berlayar atau berhenti ?

"Namun, itu adalah janji yang tidak dapat kuucapkan." ~ hal 127

Janji pada siapakah ini? Baca saja, meski ceritanya lebih banyak menceritakan petualangannya di negeri asing. Namun, siapa pun dapat mengetahui bahwa kisah dua negeri ini merupakan sebuah cerita sindiran yang ditulis Swift terkait kondisi politik pada masa itu. Tapi, masih tetap bisa dinikmati dan banyak hal yang diungkap tentang perbedaan orang liliput yang pandai serta manusia raksasa yang kurang berpengetahuan.