The Jungle Book



Judul : The Jungle Book
Penulis : Rudyard Kipling
Penerjemah : Anggun Prameswari
Halaman : 239
Cetakan I : September 2011
Penerbit : Atria
ISBN : 9789790244900


"Bagaimanakah Hukum Rimba itu? Serang dulu baru bicara. Dengan kesembronoanmu, mereka tahu kau seorang manusia." ~ hal 25


Ada banyak perbedaan dalam film yang diangkat dari buku atau novel. Dan perbedaan ini memang wajar, karena tidak mudah mengadaptasi keseluruhan cerita dalam novel secara utuh.


Kisah anak manusia yang tumbuh dan besar di sebuah hutan rimba. Kemudian berhasil menjadi bagian dalam hutan. Begitu tema besar dalam cerita ini. Tapi, apakah benar sama persis seperti dalam film? Kalau di kartun berjudul The Jungle Book karya Disney, ada sedikit kesamaan di dalamnya.


Adalah Papa dan Mama serigala yang malam itu kedatangan tamu istimewa. Seorang anak kecil yang sedang meraba dalam kegelapan. Sorot matanya yang tidak menampakkan rasa takut membuat Mama Serigala memutuskan untuk merawatnya. Namun, ternyata anak ini, Mowgli, merupakan buruan dari Shere Khan. Seekor Harimau yang Pincang dan kelaparan.


Demi menyelamatkan Mowgli, Papa dan Mama Serigala membawanya ke perkumpulan Serigala tempat dewan Serigala berada. Yaitu di Bukit Batuan. Sayangnya, banyak yang tidak menyetujui ide dari Mama dan Papa Serigala. Namun, menurut hukum, jika ada dua makhluk yang mendukung Papa dan Mama Serigala, maka keputusannya akan diperbolehkan.


Baloo, seekor Beruang Hitam, yang bertugas menjadi guru bagi para Serigala yang mengajari Hukum Hutan Rimba. Memberikan dukungan untuk Mama Serigala. Dan juga Bagheera, seekor Macan Kumbang yang membebaskan Mowgli dengan hasil buruannya yaitu seekor sapi.


Mowgli makan bersama anak-anak Serigala. Hidup dengan cara mereka. Namun, karena Mowgli adalah anak manusia yang cerdas dia banyak belajar dari Baloo. Tapi, tetap saja Shere Khan masih menjadikannya sebagai incaran buruannya. Dan Bagheera berkali-kali mengatakan bahwa Shere Khan adalah musuh utama Mowgli.


Suatu hari, ketika Baloo baru saja mengajarinya Kata Pamungkas Rimba, yang akan menyelamatkan Mowgli di Hutan Rimba itu. Saat memamerkan pada Bagheera kemajuan dari Mowgli, ternyata dia bertemu dengan Kaum Monyet. Yang terkenal tak mengenal Hukum dan tidak memiliki Aturan. Sampai akhirnya Mowgli diculik Kaum Monyet. Dan Bagheera serta Baloo terpaksa meminta bantuan kepada Kaa, sang Ular Piton.


Kesan yang sama ketika membaca buku anak-anak yang ditulis Kipling adalah Takjub. Karena berkisah petualangan Hutan Rimba yang sebenarnya 'keras' untuk anak sekecil Mowgli. Tapi, karena adaptasi dan terbiasa akhirnya Mowgli bisa menerapkan Hukum Rimba dalam kehidupannya.

Salah satu indahnya Hukum Rimba adalah hukuman adil untuk semua pihak. Tidak ada yang menggerutu kesal setelahnya. ~ hal 87

Postingan Terkait