#BookReview I Owe You One Karya Sophie Kinsella

I owe you one


I Owe You One adalah judul novel karya Sophie Kinsella. Berkisah tentang seorang cewek bernama Fixie. Yang punya kebiasaan pengen Fix everything. 

Sebelum saya mulai, saya kasih warning ya. Ini buku untuk Adult atau Dewasa, ya. 

Dia adalah anak terakhir di keluarga Farr. Bapak dan Ibunya memiliki usaha toko yang menjual beragam kebutuhan. Tapi, ada yang unik dengan cara berjualan Farr Family. 

Toko Farr tak hanya dijadikan toko semata. Tapi, juga dibuat komunitas yang merupakan kumpulan pelanggan loyal mereka. Komunitas itu bertahan hingga ayah mereka meninggal. 

Fixie dan kakak-kakaknya serta Ibunya tetap diharuskan bekerja di toko. Demi merawat apa yang ditinggalkan oleh Ayah mereka. 

Bahkan, pegawai di toko Farr pun termasuk pegawai setia. 



Kartu Tanda Buku



Judul : I Owe You One
Penulis : Sophie Kinsella
Halaman : 448
Format : Ebook Google Play Books
Bahasa : Inggris
Diterbitkan Oleh Dial Press
ISBN : 9781524799021
Harga : Rp 180.046



Fixie Si Tukang Perbaikan



Kalau dilihat, Fixie tuh kaya orang perfectionist gitu. Dia enggak betah kalau ada sesuatu yang tidak pada tempatnya. 

Enggak betah kalau lihat ada kotoran yang nempel. Meski kemudian, seringnya apa yang ia lakukan akan berakhir menjadi kekacauan. 

Semoga aja enggak ada yang membahas kebiasaan Fixie ini dalam pembahasan mendalam ala psikolog. Kalau ada, pasti habis dibedah ini si Fixie yang hampir selalu berusaha menghandle banyak hal. Bahkan, enggak sekali atau dua, dia mencoba memperbaiki sesuatu yang berkaitan dengan orang lain. 

Jadi terasa berlebihan. Meski Sophie ingin menunjukkan kalau Fixie berhasil menyelamatkan keluarganya. Terutama kakaknya. Tapi, kebiasaannya ini too much.

Meski Fixie cerita kalau dia kayak gitu sejak kecil. Ibunya bahkan enggak ada keinginan untuk mencoba membantu Fixie. Alih-alih ia terus menanamkan bahwa ia harus tetap seperti itu dan harus begini dan begitu. 

Alhasil, tambah kacau hidupnya. Terutama saat si bontot ini menerima perlakuan tak adil dari kakak-kakaknya. 

Astaga… Kujadi kesal. 



Bisnis Toko Farr



Yaudah biar enggah tambah kesal. Cerita ini aja, bisnisnya toko Farr. Tadi udah disinggung kalau toko Farr bahkan punya komunitas pelanggan setianya, ya. 

Inilah yang kusuka dari Kinsella. Selalu cerita masalah kerjaan si tokohnya. Seperti bisnis keluarga Farr ini. 

Mereka bahkan tahu, apa-apa yang dibutuhkan pelanggan loyal mereka. Tapi, masalahnya toko mereka belum menampakkan kemajuan. Seperti jalan di tempat. 

Di sinilah, konflik antar keluarga terjadi. Fixie masih tegas enggak mau sistem penjualan diubah. Sementara Jake justru berminat mengubah total semua hal yang berkaitan dengan Farr. Ingin menampilkan wajah baru yang lebih glamor. 

Sedangkan Nicole, ingin menjadikan tempat tersebut untuk latihan yoga bersama. Semua punya ide, semua ingin membersamai kesuksesan bisnis keluarga mereka. Tapi, enggak kompak. 

Efek dari enggak kompak mereka. Berimbas ke pegawai yang enggak nyaman kerja. Pelanggan komplain terkait produk yang sering kosong. Sampai, beberapa komunitas yang sering kopdar di Farr Store. Memutuskan mau pindah tempat karena kecewa. 

Di titik inilah, akhirnya Fixie jadi hero. Dia berusaha memperbaiki banyak hal. Apalagi karena kondisi keuangan di toko mulai morat-marit. Sebentar lagi bangkrut. Sampai ada karyawan yang loyal, berniat mengundurkan diri. 




Kisah Cinta Tak Ada Logika



Tak ingin rasanya menyeritakan kisah cinta si Fixie ini. Soalnya, bikin malas. Serius, deh. Dari bab awal sampai pertengahan. Isinya tentang Fixie jatuh cinta sama Ryan. 

Cowok yang sudah ketawan memanfaatkan dia doang. Tapi, dengan entengnya, Fixie masih nurut. Menutup mata seolah Ryan memang cinta sama dia. Padahal, nggak sama sekali! 

Itulah kenapa saya tulis Cinta Tak Ada Logika. Soalnya, ya ampun gregetan dan bikin capek selama baca. Karena, muak banget pas Fixie mau ketemu sama Ryan. Atau saat Fixie masih ngemis-ngemis cinta ke cowok yang ampun lah. Nggak banget, deh. 



Penutup



Meski bukan penggemar Kinsella. Tapi, setuju juga sih sama komentar seorang fansnya di Goodreads. Dia bilang, kalau novel ini bukan yang terbaik. 

Soalnya, kalau dibandingkan sama My Not So Perfect Life. Novel ini sama sekali enggak bisa dikatakan sejajar. Dan, pastinya saya lebih suka MNSPL. 

Oiya, Fixie punya karyawan yang bikin ngakak. Karena dia sering merekomendasikan hal tergila ke pelanggan mereka.

Tapi, kalau buku ini di angkat ke layar lebar. Semoga aja yang main Isla Fisher. Sukaaa sama aktingnya dia. 

Postingan Terkait