
Tahun kemarin seperti melaju kencang tapi menyediakan banyak waktu untuk bisa menyendiri sambil membaca. Dan tahun ini diawali dengan liburan ke luar kota dan libur di rumah sakit menemani pasangan halal, hehe.
Setiap liburan yang membutuhkan aktivitas outdoor dan sering berada di jalan. Membuatku tidak nyaman untuk membaca berlama-lama. Apalagi momen tersebut adalah bagian terbaik sebab bisa quality time bareng keluarga.
Malam harinya, sebelum tidur, masih bisa menyempatkan waktu untuk membaca. Demikian juga di pagi harinya. Bisa lanjut membaca. Namun, sayangnya progres membaca kala liburan di luar rumah tidak akan berjalan dengan cepat. Sehingga, sering membutuhkan waktu berhari-hari untuk menyelesaikan satu buku.
Nah, salah satu cara agar bisa menamatkan buku dalam waktu cepat adalah memilih jenis buku yang ingin dibaca selama liburan. Pemilihan jenis buku itu penting banget. Sebab, ada buku-buku yang tidak bisa dibaca disaat banyak distraksi. Seperti buku Indistractable karya Nir Eyal dan The Mountain is You karya Brianna Wiest. Kedua buku ini buatku harus dibaca disaat sedang banyak waktu dan di situasi yang tidak banyak distraksi.
Karena itu, aku memilih buku ilustrasi alias buku bergambar yang ternyata selain bisa mengatasi reading slump. Juga bisa dibaca dalam waktu yang singkat. Bahkan, bisa meningkatkan mood kalau ilustrasinya bagus dan menyenangkan hati.
Berikut ini ada beberapa review singkat terkait buku ilustrasi yang sudah menemaniku selama liburan atau selama aktivitas di luar kota. Buku - buku ini aku baca melalui aplikasi Libby.
Buku-buku Ilustrasi di Aplikasi Libby
My Beijing : Four Stories of Everyday Wonder
Buku ilustrasi pertama yang aku baca di tahun 2025 ini. Ada sih novel ilustrasi yang merupakan perpaduan novel dengan ilustrasi di beberapa halamannya. Namun, kategori buku ilustrasi yang kumaksud di tulisan kali ini adalah buku yang full ilustrasi. Kalau di Indonesia banyak dikenal dengan komik maupun picture book.
Baiklah, My Beijing ini juga menjadi buku ilustrasi favorit di tahun 2025. Kenapa? Karena ilustrasinya yang manis dan menghangatkan hati benar-benar membuatku betah membacanya. Bahkan, berharap bisa mendapatkan versi fisiknya untuk dikoleksi di rumah.
Berkisah tentang seorang anak yang memiliki disabilitas pada anggota tubuhnya. Memiliki mimpi untuk bisa berenang dan menjadi perenang profesional.
Ia tinggal bersama kakeknya, di sebuah kawasan sejarah di Beijing. Bangunan-bangunan di pemukiman tempat Yu’er dan kakeknya tinggal merupakan desain yang sudah diterapkan pada masa dahulu kala. Namun, belakangan sudah tidak digunakan lagi karena lahan yang terbatas di sekitar Beijing.
Menariknya dari cerita ini adalah kakeknya Yu’er tidak membuat cucunya menyerah. Ia bahkan membantu Yu’er untuk bisa merasakan bagaimana rasanya berenang dengan idenya yang unik. Menggantung Yu’er di atas pohon sehingga ia bebas bergerak melakukan gerakan berenang.
Sesuai dengan judulnya, buku ini terdapat empat cerita berbeda tapi masih berada di tempat dengan kondisi yang sama. Kisah berlanjut seputar kehidupan Yu’er dan kakeknya. Yang paling manis adalah Yu’er bertemu seorang anak lelaki yang mengenalkannya pada orkestra suara serangga. Manis banget ilustrasi di bagian ini. Bahkan, ceritanya menghangatkan hati.
I Love Books : Shortlisted for Illustrator of the Year
Termasuk picture book yang sepertinya kalau versi printed-nya ini juga termasuk board book, ya. Untuk ilustrasinya menarik dan menggemaskan. Ditambah ceritanya yang manis tentang seorang anak yang tidak suka membaca buku.
Kemudian, Ibunya merekomendasikan padanya sebuah buku yang dahulu membuat sang Ibu jatuh hati pada membaca. Saat membaca buku tersebut, anak perempuannya ini pada akhirnya merasa nyaman membaca.
Gara-gara saat membaca bukunya, ia memasuki dunia fantasi dari kisah yang diceritakan di dalam buku tersebut. Setelahnya, mulailah ia jatuh cinta pada buku dan menyukai kegiatan membaca.

Squire
Ini memang termasuk buku ilustrasi yang cukup tebal. Dengan cerita yang diperuntukkan remaja dewasa muda karena berkisah tentang pemberontakan dan pengkhianatan di satu suku. Serta alienasi sebuah suku yang dianggap berbahaya.
Ceritanya cukup mirip dengan Mulan, sedikit mirip, tentang seorang gadis yang ingin menjadi prajurit. Namun, ia memiliki tanda dari suku yang disingkirkan. Akhirnya, ia menyembunyikan tanda tersebut dan mendapat banyak nasihat dari ayah dan ibunya.
Di istana kerajaan, ia menemukan banyak fakta yang disembunyikan. Tentang pengkhianatan dan kekejaman yang tidak banyak diketahui. Hingga kemudian, ia harus berhadapan dengan pengkhianat itu.
Ceritanya cukup kompleks, menarik dan juga mendebarkan.
Pilu of the Woods
Kalau cerita di buku ilustrasi ini cukup mixed feelings. Soalnya, berkisah tentang anak yang menyukai hutan soalnya Ibunya sering mengajak anaknya berjalan-jalan di dalam hutan.
Namun, semenjak Ibunya meninggal, si anak ini sering menghabiskan waktu sendiri di hutan setiap sepulang sekolah. Sebab, ia mengalami perundungan di sekolah. Dan hanya hutan tempat ternyaman dan dirasakan aman olehnya.
Suatu ketika, ia bertemu dengan makhluk hutan yang membuatnya teringat dengan perjuangan sang kakak di rumah usai sepeninggalan ibu mereka.
Beneath the Trees Where Nobody Sees
Ini buku ilustrasi yang gambarnya manis, pemilihan warnanya juga eye catching dan bikin nyaman, namun ternyata ceritanya bikin berdebar dan sedikit menakutkan kalau dibaca anak-anak.
Kisah tentang seorang pembunuh di sebuah kota yang damai. Pembunuhan berantai yang sangat lama tidak terungkap pelakunya. Sementara, pov dari ceritanya menggunakan pov si pembunuh. Pembaca seperti kita tidak akan mampu berbuat apa-apa. Hanya bisa mengikuti cerita hingga akhir.
Menggunakan dunia hewan sebagai cara penyampaian cerita yang thriller ini menjadi sedikit halus. Meski tidak sehalus itu, sebab momen mutilasinya digambarkan dengan cukup jelas tapi tidak detil.
Benar-benar jangan sampai terkecoh dengan buku ilustrasi ini. Karena, diperuntukkan untuk dewasa. Jangan sampai anak-anak membaca buku ini.
Penutup
Overall, membaca buku ilustrasi itu memang menyenangkan. Soalnya, bisa memperbaiki mood dan mempermudah menyelesaikan bacaan dalam waktu yang cukup cepat.
Gambar ilustrasi yang tersedia juga bisa membantu mengikuti alur cerita dengan cukup mudah. Tidak perlu berlama-lama memasuki dunia cerita. Bahkan, memudahkan juga untuk menggambarkan tokoh yang dimaksud dalam cerita.
Jadi, sudah menemukan bacaan favorit tahun ini?
