Ulasan Buku Belajar Cara Belajar Biar Belajar Makin Asik


Ulasan belajar cara belajar





Buku Belajar Cara Belajar adalah versi rangkuman dari tayangan Youtube di kanal Hujan Tanda Tanya. Yang bekerjasama dengan Google.


Isinya? Tentang kenapa kita harus selalu mau belajar. Kenapa harus mempelajari hal baru? Serta, gimana caranya belajar yang mengasikkan?


Untuk Solusi Mengatasi Persoalan Pembelajaran Daring, bisa mampir ke blog halaman sekolah. Sementara, untuk solusi belajar yang menyenangkan, ada di buku ini.





Kartu Tanda Buku



Judul : Belajar Cara Belajar

Penulis : Syarif Rousyan Fikri dkk

Halaman :172

Bahasa : Indonesia

Format : Ebook Gramedia Digital

Diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia





Kenapa Harus Belajar?



Saat mempelajari sesuatu, faktanya, otak kita melepaskan beberapa zat kimia. Di mana zat tersebut akan membentuk jalur baru.

Berarti, saat kita berpikir ketika mempelajari hal baru maka otak kita menyiapkan satu ruang lagi untuk materi yang kita pelajari.

Nah, semakin banyak jalan terbentuk, pengiriman informasi di otak pun akan jadi lebih cepat. Inilah kenapa ada orang yang cepat tanggap dalam berpikir, mengingat atau menjawab pertanyaan.

Ada perbedaan yang cukup besar pada otak ahli dengan otak pemula. Perbedaannya :




1.Otak seorang ahli memiliki pengetahuan yang tertata baik.


2.Kemampuan nalar dan kemampuan mengingat pada otak seorang ahli lebih unggul.


3.Seorang ahli dapat berpikir otomatis.


4.Memiliki representasi mental yang spesifik.



Bagaimana Cara Belajar Yang Tepat?



Mempelajari sesuatu atau mendalami bidang tertentu. Merupakan cara agar seorang manusia menjadi pembelajar seumur hidup. Biar apa? Biar otaknya terus bekerja maksimal.

Namun, sebelum belajar, haruslah diketahui dulu tujuan utamanya. Ketika hendak belajar dan tak memahami tujuan belajar. Bisa jadi proses pembelajaran akan berlangsung membosankan.

Kalau tujuan sudah ditentukan. Pastinya akan lebih mudah. Tinggal mencari jalan keluar ketika hendak menyerah saat proses belajar.

Menurut Alex Lickerman, rasa takut, malas, tidak sabar dan tidak percaya diri adalah faktor yang menyebabkan seseorang menyerah.

Karena itulah, kita harus memiliki 3 Ketahanan diri yang bisa membantu kita agar tidak menyerah. Dengan memiliki ketahanan batin, ketahanan emosional dan ketahanan kognitif.

Memiliki tiga ketahanan tersebut akan membuat seorang pembelajar akan terus berusaha hingga ia mendapatkan apa yang menjadi tujuannya.

Kerja keras inilah yang nantinya akan menentukan, apakah ia berhasil atau tidak dalam memahami pembelajarannya. Dan semua terletak pada proses selama belajar.


Belajar Menjadi Menyenangkan



Apa yang membuat orang ingin mempelajari sesuatu? Jawabannya terletak pada rasa penasaran dalam diri seseorang.

Faktanya, rasa penasaran dapat meningkatkan aktivitas otak di bagian Hippocampus. Sehingga, timbul motivasi diri untuk mencari tahu bahkan mempelajarinya.

Itulah kenapa ada istilah kepo-lah pada hal yang bermanfaat.

Maksudnya, ketika rasa penasaran itu tertuju pada hal baik. Maka waktu yang kita gunakan dalam proses belajar, tentu akan bermanfaat.

Bayangkan kalau seseorang mencari tahu pada hal-hal yang tidak bermanfaat. Pastinya, waktu yang dihabiskan hanya akan menjadi sia-sia.

Agar Mudah Memahami Pelajaran


Dalam belajar, seorang pembelajar tentu akan melalui proses menghapal. Diniatkan atau tidak, materi yang dipelajari tentu akan dihapal dan tersimpan dalam jalur-jalur informasi di otak.

Di buku ini dijelaskan strategi dasar dalam menghapal. Strategi ini sudah banyak dilakukan tapi sering diabaikan.


1.Self Quizzing : merupakan metode dengan menjawab beberapa pertanyaan dasar dari pola 5W1H dari bacaan atau materi yang dipelajari.


2.Flash Cards : metode menghapal ini sudah banyak digunakan, bahkan sejak anak-anak masih kecil, ya kan? Dengan menggunakan kartu kecil berisi potongan materi. Yang bisa dikemas dengan unik.


3.Pengucapan dan pencatatan berurutan berulang : maksudnya, kita membaca materi dengan suara berulang sambil dicatat. Mencatatnya pun menggunakan tulisan tangan. Kenapa?


Karena, faktanya, menulis dengan tangan mampu mengasah motorik halus. Sehingga otak kita bekerja dengan lebih maksimal lagi.


Sementara itu, bagi seorang muslim. Mencatat materi yang dipelajari merupakan bagian dari proses syar'i. Seperti dari hadis di bawah ini :

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قيدوا العلم بالكتابة

“Ikatlah ilmu dengan tulisan” (Silsilah Ahadits Ash Shahihah no. 2026).


4.Mind Mapping dengan tulisan tangan : siapa yang tak kenal dengan metode mind mapping ini? Banyak orang yang sudah menggunakan metode ini bahkan untuk menguraikan beberapa hal yang dianggap terlalu kompleks.


Mind mapping sendiri cukup mudah dilakukan untuk penulisan materi. Bisa dengan menggunakan gambar atau tulisan berantai.


Cara belajar dengan metode mind mapping dijelaskan juga di video youtube Hujan Tanda Tanya.


Tips Belajar Yang Efektif


Biar proses belajar yang notabennya dilakukan secara terus menerus ini efektif. Bisa juga dengan melakukan 4 hal di bawah ini.

Tujuannya, agar materi yang dipelajari bisa dipahami dengan lebih baik.


Do (Lakukan)

Maksudnya adalah proses belajar. Ini adalah proses awal dari kegiatan belajar. Di sini, kita harus mulai mengesampingkan hambatan dan fokus pada materi.


Review (Ulas)

Setelah kita melakukan proses belajar. Lakukan pencatatan hal pokok yang bisa dicatat dari materi.


Learn (pelajari) 


Misalnya kita sedang belajar matematika. Maka selanjutnya kita berlatih soal yang sudah ada jawabannya. Ini bisa dijadikan langkah untuk mengetahui seberapa paham kita pada materi yang dipelajari.


Apply (terapkan secara berlanjut)


Di bagian ini, kita mengerjakan soal-soal yang tidak tersedia jawaban atau caranya. Jadi, kita pelajari dan cari tahu sendiri solusinya.


Penutup




Dari buku Belajar Cara Belajar, sebenarnya ada banyak hal yang sudah banyak diketahui. Tapi, sering tidak dipahami dan diabaikan.

Karena itu, membaca buku yang ringan tapi isinya oke ini. Bisa membuat seorang pembelajar kembali semangat dan bisa back on track melakukan tahapan belajar tanpa kesulitan.

Dari metode cara menghapal, mana yang pernah dilakukan? Metode self quizzing, flash cards, pencatatan ulang atau mind mapping? 

Kalau Ipeh sering banget pake metode mind mapping. Bahkan, untuk nulis pun suka pake metode ini.


Postingan Terkait