Manfaat Berteman Dengan Blogger Buku
Manfaat Berteman Dengan Blogger Buku. Belakangan ini saya sedang merasa
kurang bersemangat untuk menulis ulasan. Juga tengah merasa kepentok dengan
jadwal dan waktu yang kian hari rasanya semakin terlampau sibuk. Akibatnya saya
tidak bisa meluangkan banyak waktu untuk membaca. Kalaupun bisa menghabiskan
bacaan, yang biasanya saya akan semangat untuk menulis draf ulasannya, saat ini
saya sedang loyo. Bahkan ketika membaca, saya tidak menyempatkan untuk
menyematkan tanda sebagai bookmark untuk bahan menulis ulasan.
Dari kondisi ini, saya mulai berpikir dengan mode Malas super duper.
Berpikir bagaimana ya, agar saya bisa mengembalikan mood saya juga semangat
saya. Rasanya seperti 24 jam itu kurang begitu banyak, pertanda kalau saya
sedang tidak bisa memanajemen waktu. Maklum, kadang saya malas untuk menulis
agenda harian, sehingga kadang mengerjakan pekerjaan yang tidak sesuai
prioritas akhirnya malah membuang-buang waktu.
Sempat
saya membela diri dengan berpikir, ah paling saya sedang bosan membaca. Tapi,
kok keterusan? Sampai kemudian saya mencoba untuk membuka Bloglovin, aplikasi
yang menjadi tempat saya menyimpan tautan blog teman-teman saya. Di sanalah
saya mendapat sedikit demi sedikit semangat yang kemudian membuat saya memulai
untuk memaksa diri saya agar kembali bangkit.
Inilah
Beberapa Cara Saya Bangkit dari keterpurukan ini dengan :
Blogwalking
Saya berjalan-jalan dan mengunjungi beberapa blog dari teman-teman saya
sesama blogger buku. Melalui tulisan mereka serta informasi kapan mereka
membaca buku tersebut kemudian tanggal berapa mereka menyelesaikannya, membuat
saya bersemangat. Pasalnya, dengan
membaca tulisan-tulisan ulasan mereka, saya menjadi merasa tertantang untuk menyelesaikan
bacaan saya.
Meninggalkan
Komentar
Sambil
mengunjungi blog mereka, saya juga berusaha untuk meninggalkan komentar. Dengan
harapan saya bisa meninggalkan jejak saya suatu ketika saya mampir kembali ke
blog tersebut. Juga hal ini
bisa menambah level semangat saya sehingga bisa naik. Mengomentari buku yang
ditulis, membuat saya rindu akan membaca.
Memulai Dengan Mini Review
Betul, ketika sudah menyelesaikan satu novel atau buku, biasanya memang
saya sudah siap untuk publish ulasannya. Karena setiap membaca saya selalu
menyempatkan diri untuk menulis beberapa hal yang tentang buku yang tengah saya
baca. Alasannya biar saya tidak
lupa, apalagi saya termasuk gampang lupa. Nah, karena situasi waktu itu saya
masih benar-benar belum sepenuhnya semangat, akhirnya saya memulai dengan
menulis Mini review.
Ulasan
yang tidak begitu banyak tapi juga tidak sedikit, yang saya gabung dengan
ulasan buku lain. Kemarin saya menulis ulasan untuk buku Manxmouse dan Babu
Backpacker, ini contohnya, "Mini Review Agustus".
Begitulah
cara saya agar bisa bangkit dari rasa enggan yang berlebihan terhadap membaca
dan menulis ulasan. Meski memang menulis bukan sebuah keterpaksaan, tapi dengan
saya bersemangat menulis berarti saya sudah mulai mendidik diri saya agar
komitmen pada good habbit. Dari sinilah saya belajar untuk bangkit. Dan memang
benar adanya, ada banyak manfaat yang saya rasakan ketika berteman dengan sesama
blogger buku.
1. Memupuk
Semangat Kala Terpuruk
Seperti
kondisi saya kemarin, dan saat ini sedang dalam tahap pemenuhan level semangat
agar mencapai batas maksimal. Dengan memiliki teman-teman yang rajin membaca
dan gemar mengulas, membuat saya terpacu untuk ikut serta.
2. Menambah
referensi bacaan
Ketika
mampir di beberapa blog milik teman, saya mendapatkan referensi penulis-penulis
lain yang bisa saya jadikan masukan. Apalagi terkadang mereka menyematkan opini
jujur terkait buku dan penulis yang mereka baca. Sehingga saya bisa menentukan
apakah buku tersebut memang sesuai selera saya atau tidak.
3. Menjadi
Tantangan Tersendiri
Tantangan
seperti apa? Dalam hal ini yaitu tantangan membaca. Banyak para blogger buku
yang membuat tantangan-tantangan yang membuat para pengikutnya bersemangat
untuk ikut serta dan menyelesaikan tantangan tersebut. Melalui tantangan ini
atau challenge reading, bisa menambah jenis buku yang dibaca. Misalnya ada yang
membuat tantangan membaca khusus buku-buku romantis, atau tantangan membaca
buku non fiksi dan masih banyak contohnya.
Dari
manfaat tersebut di atas, ada banyak lagi manfaat yang tak dapat saya jabarkan
di sini. Tapi, yang pasti, blogger buku juga tidak kalah kreatif, mereka sering
mengadakan event seperti coin reader, atau wishful Wednesday. Justru,
kreativitas mereka sebagai bukti bahwa blogger buku tidak hanya berkutat pada
hal yang monoton. Dan saya senang menjadi bagian dari blogger buku.
Terima kasih