Review The Wizard of OZ

Judul : The Wizard of OZ
Penulis : L. Frank Baum
Halaman : 206
Cetakan I : Oktober 2010
Penerbit : Atria
ISBN : 9789790244597

The Wizard of Oz ditulis untuk menyenangkan anak-anak zaman ini, dimaksudkan sebagai dongeng modern, dimana keajaiban dan kesenangan disimpan, sementara kesedihan dan mimpi buruk dibuang. ~ L. Frank Baum

Angin puting beliung membawa rumah yang ditinggali oleh Dorothy, Paman Henry dan Bibi Em terbang hingga sangat tinggi. Sayangnya, Bibi Em dan Paman Henry berhasil menyelamatkan diri sementara Dorothy terjebak di dalam rumah bersama Toto. Melayang-layang hingga berada di titik tertinggi angin puting beliung, hingga karena lamanya, Dorothy jatuh tertidur.

Saat terbangun, Dorothy sudah berada di negeri yang hijau dan indah. Para Munckin berterima kasih pada Dorothy karena rumahnya jatuh menimpa penyihir jahat dari Timur. Dan setelah penyihir jahat itu meleleh terkena sinar matahari, Dorothy mengenakan sepatu peraknya yang ukurannya pas dengan kakinya.

Kota Zamrud, terletak sangat jauh dan melewati banyak tempat menyeramkan dan berbahaya. Dorothy harus pergi ke kota tersebut untuk menemui Oz sang penyihir hebat. Yang akan membantunya kembali ke Kansas. Dalam perjalanannya Dorothy bertemu Manusia Jerami yang menginginkan memiliki otak, manusia kaleng yang ingin memiliki hati, dan singa penakut yang ingin memiliki keberanian. Bersama-sama mereka melewati rintangan untuk menemui Oz.

Perjalanan mereka sangat panjang. Bertemu dengan binatang menyeramkan, terjebak di ladang bunga Poppy yang bisa membuat tidur orang yang mencium aromanya hingga tidur selamanya. Sampai terjebak di sungai yang hampir memisahkan mereka dengan manusia jerami.

Sesampainya di kota Zamrud, mereka berhasil menemui Oz. Namun, sayangnya persyaratan yang diajukan olehnya sangat berat. Dorothy dan teman-temannya harus membunuh penyihir jahat dari Barat.

Tapi, karena keinginan yang kuat untuk mencapai apa yang mereka harapkan, akhirnya mereka memutuskan untuk berjalan ke arah barat hingga nanti mereka akan menemukan istana penyihir jahat dari barat.

Saat perjalanan mereka memasuki hutan, penyihir jahat dari barat dapat melihat mereka dari istananya yang jauh. Kemudian mengirim serigala sebanyak 40 ekor yang diperintahkan untuk membunuh Dorothy dan teman-temannya. Tapi, Woodman sang manusia kaleng yang menghadang mereka, dengan kapaknya yang tajam, 40 ekor serigala mati hingga timbunannya terlihat juga oleh sang penyihir jahat.

Kemudian, sang penyihir memerintahkan para lebah untuk menyerang Dorothy dan teman-temannya. Tapi, manusia jerami menyembunyikan Dorothy, Toto dan Singa dengan jeraminya. Kemudian Woodman yang menebas 40 ekor lebah hingga tak bersisa.

Tidak lama kemudian sang penyihir memerintahkan 40 ekor gagak untuk membunuh Dorothy dan teman-temannya. Dan, manusia jerami yang memang dibuat oleh petani Munckin, untuk menakuti gagak, membuat para gagak itu sempat ketakutan. Namun, raja gagak mendekati manusia jerami dan meganggap manusia jerami tidak akan bisa menyakiti mereka. Tapi, ketika mendekat, raja gagak itu dipuntir lehernya hingga mati. Begitu seterusnya hingga tidak ada gagak yang tersisa.

Karena kesal, sang penyihir jahat meminta para Winkies, budak-budaknya, untuk melakukan tugas membunuh Dorothy dan teman - temannya. Tapi, Singa yang penakut mengaum keras hingga membuat para Winkie berlari ketakutan.

Penyihir jahat kehabisan ide. Karena semua kekuatannya telah dikerahkan. Dan terakhir adalah permintaan terakhir pada topi emas. Yang mendatangkan kera bersayap. Para kera itu, membawa woodman dan menjatuhkannya di jurang terjal hingga rusak. Sementara itu, manusia jerami dibawa kera bersayap ke atas hutan dan dijatuhkan dari ketinggian. Dan nasib Singa penakut, diikat untuk dijadikan budak oleh sang penyihir.

Kera bersayap tidak menyakiti Dorothy karena di keningnya terdapat pelindung dari penyihir baik.

Perjuangan dan pengorbanan Dorothy tidak sia-sia. Sama dengan pepatah bahwa siapa yang berusaha keras maka akan berhasil. Kesungguhan hati Dorothy agar bisa kembali ke rumahnya di Kansas membuatnya bisa menaklukan penyihir jahat.

Meskipun pada akhirnya banyak hal yang mereka baru ketahui dari Oz. Tentang tipuannya dan banyak hal yang membuat mereka kecewa. Tapi Dorothy, woodman, manusia jerami dan Singa penakut tetap memaafkan Oz.

Ada banyak cerita kejahatan yang berakhir buruk dan kebaikan yang berakhir baik. Sama seperti dongeng lainnya. Tapi, cerita perjalanan Dorothy yang panjang dan petualangannya yang membuat penasaran menjadikan dongeng ini sangat seru. Belum lagi ide-ide spontan yang dipikirkan oleh mereka saat menghadapi masalah. Bersama mereka memikirkan jalan keluar untuk menghadapi rintangan dalam perjalanan. Bahu membahu menyelesaikan masalah membuat mereka berhasil melewati rintangan dan tantangan dalam perjalanan.

Pengalaman adalah satu-satunya hal yang membawa kita pada pengetahuan, dan semakin lama kau di dunia, semakin banyak pengalaman yang akan kau dapatkan. ~ hal 153

Keberanian sesungguhnya adalah ketika kau menghadapi bahaya walaupun kau merasa ketakutan, dan kau memiliki keberanian seperti itu. ~ hal 154

Cerita klasik yang selalu asik untuk dibaca. Mengingatkan kembali tentang hal mendasar dalam hidup yaitu tetap mencapai impian meski rasanya sulit digapai.

Dan terima kasih untuk Dwi ananta, yang telah memberikan buku ini sebagai hadiah untuk saya. :*