Spoiler Alert : The Buried Giant by Kazuo Ishiguro

Spoiler Alert : The Buried Giant by Kazuo Ishiguro



The Buried Giant


Sepasang suami istri, yang biasa dikenal dengan nama Axl dan Beatrice, tinggal di sebuah desa. Suatu hari keduanya teringat sesuatu yang sangat abstrak. Seperti kilasan masa lalu yang tampak seperti mimpi namun perasaannya masih terasa kekal dalam hati mereka. Terutama bagi Beatrice yang masih bisa merasakan kenangan mendekap buah hatinya.

Keinginan tersebut timbul setelah Beatrice merasakan rindu yang teramat sangat pada anaknya, bagaimana wajahnya dan seperti apa dia saat ini. Semua tampak kabur, apalagi bagi Axl kenangan tersebut bahkan seolah tidak pernah menjejak dalam hidupnya. Hingga kemudian keputusan untuk mencari dimana anaknya berada terlintas. Dan keputusan tersebut sudah bulat hingga kemudian mereka meninggalkan desa.



Kartu Tanda Buku

Judul : The Buried Giant || Penulis : Kazuo Ishiguro || Halaman : 345 || First published in 2015 || Versi : Buku || Bahasa : English || Penerbit : Faber & Faber Limited || ISBN : 9780571315031 || Rating : 4/5



I'm wondering if without our memories, there's nothing for it but for our love to fade and die ~ Pg 49



Perjalanan Axl Dan Beatrice Dimulai Dan Kisah Dari Desa Saxon


Keputusan keduanya sudah bulat, mereka memutuskan untuk meninggalkan desa tempat mereka tinggal. Berusaha mencari keberadaan anak yang disayanginya. Lokasi tempat tinggal anak tersebut hanya berdasarkan kilasan ingatan dari Beatrice, sebuah pulau yang terletak lumayan jauh dari desa mereka.

Malam itu, mereka mampir di desa tempat penduduk Saxon tinggal. Beatrice masih mengingatnya, ketika dirinya masih muda sering mampir di tempat tersebut. Dan ingatan itu nyata adanya. Ketika sampai di sana, tidak lama kemudian terjadilah keributan saat seorang anak ditemukan menghilang. Banyak yang mengatakan itu ulah para Oger.

Kisah ini memang kisah fantasi dimana masih ada Oger dan Naga yang hidup pada masa tersebut. Ketika mereka berada di desa tersebut, banyak hal yang terjadi. Mulai dari penemuan anak yang hilang namun meninggalkan luka, kemudian pertemuan dengan orang-orang penting Saxon yang saat itu menguak misteri Kabut.


They're no mere ogres. No one here has seen their like before. ~ Pg 69


Tidak hanya itu, peperangan antara dua kaum terjadi di sini. Baik Axl dan Beatrice banyak menghabiskan waktu mereka di tempat ini. Kisah terus bergulir dan perjalanan mereka demi mencari anak yang mereka sayangi berlanjut. Bersama beberapa orang yang mereka kenal hingga menemukan sebuah tempat.

Tadi saya sudah sempat menyinggung tentang Kabut. Peristiwa hilangnya ingatan banyak penduduk di sekitar tempat tersebut diakibatkan oleh Kabut. Dimana ini berasal dari embusan napas seekor Naga Betina (she-dragon) yang memang memiliki tugas demikian. Itulah mengapa banyak orang yang hilang ingatan. Mereka lupa siapa anak mereka, siapa orangtua mereka.


The shepherd tells the truth, mistress. It's Querig's breath which fills this land and robs us of memories. ~ Pg 168


Namun, ketika perjalanan mencapai sebuah hutan yang kelam, terbukalah sebuah tabir. Banyak anak-anak tersebut diculik oleh sebuah kaum dan dipisahkan dari orangtua mereka. Ketika kabut muncul akhirnya mereka semua lupa dengan apa yang mereka miliki.

Anak-anak tersebut berkumpul bersama, menanti orangtua mereka kembali untuk menemui mereka. Tapi, tidak ada yang benar-benar kembali untuk menemui mereka. Hingga kemudian Axl dan Beatrice melanjutkan perjalanan. Misi mereka adalah menemukan tempat tinggal sang Naga dan membunuhnya demi mengembalikan ingatan mereka.


The Buried Giant Kisah Fantasi Berbalut Kesetiaan Dan Romansa Sederhana


Jadi, sebelum mereka mencapai sebuah desa, mereka sempat bertemu dengan seorang boatmen. Dia menceritakan kebiasaan para boatmen, dimana sebelum membawa sepasang suami istri, biasanya mereka akan melemparkan beberapa pertanyaan. Dari pertanyaan itulah bisa ditentukan apakah sang boatmen akan kembali membawa sang suami pada istrinya atau tidak.


Ketika mereka hendak menyebrang ke pulau lain, pasangan ini harus bergantian menyebrang, setelahnya dapat ditentukan apakah sang boatmen akan membawa suami mereka bersama atau tidak. Cerita dari sang boatmen ini merupakan kunci untuk kisah diakhir. Bahkan pernyataan dari seorang perempuan yang gemar menodongkan pisau ke leher kelinci, dimana dirinya bahkan lupa bagaimana rupa sang suami.

Saya lupa ini buku karangan Kazuo Ishiguro yang keberapa yang saya baca, namun saya masih mengingat kisah Never Let Me Go yang bertema fantasi-ilmiah. Sebuah ide yang dituangkan dengan kisah yang sangat detil namun penyampaian dalam gaya berceritanya yang bahkan tak membuat saya bosan melanjutkan halaman demi halaman. Keunikan ini sempat membuat saya teringat pada karya lain.

Kalau masih mengingat, biasanya kita sering mendapatkan kondisi di film-film fantasi dimana tempat yang mereka jelajahi ditutupi kabut. Tidak lama kemudian ketika mendekat barulah muncul rupa tempat atau bangunan itu. Dalam novel ini, justru kabut itulah yang membuat banyak orang mengalami amnesia. Sebuah kabut yang tampak seperti racun untuk menghilangkan ingatan.

Sementara pada bagian Naga, saya teringat dengan cerita Hobbit dimana mereka sempat mencari Naga yang mengusir penduduk dan menghancurkan kerajaan serta menunggu tempat tersebut. Demikian juga kisah Naga di sini. Meski detik-detik pembunuhan Naga tersebut cukup singkat tapi tetap mendebarkan.

Jadi siapa sosok The Buried Giant ini? Ketika diawal-awal cerita, sebelum menuju sebuah desa, keduanya melewati sebuah tempat yang merupakan tempat dimana si Giant ini dibakar. Sebuah mitos yang masih diingat Beatrice, kalau kalian sedang membaca kisah ini, akan menemui kisahnya di bab-bab awal.

Namun, ketika menjelang akhir, persepsi saya akan The Buried Giant jatuh pada sosok Naga yang memang dimusnahkan demi menghilangkan Kabut. Agar ingatan banyak orang terselamatkan. Namun, tetap saja, sama seperti novel Never Let Me Go yang tampak sulit untuk dicerna begitu saja kalau tidak membacanya dengan seksama. Siapa tahu Anda memiliki pendapat berbeda, iya kan?



It's simply this, princess. Should Querig really die and the mist begin to clear. Should memories return, and among them of times I disappointed you. Or yet of dark deeds I may once have done to make you look at me and see no longer the man you do now. Promise me this at least. Promise, princess, you'll not forget what you feel in your heart for me at this moment. For what good's a memory's returning from the mist if it's only to push away another? Will you promise me, princess? Promise to keep what you feel for me this moment always in your heart, no matter what you see once the mist's gone. ~ Pg 280



***


Kazuo Ishiguro merupakan penulis Inggris berdarah Jepang, karya-karya beliau sudah diakui dalam dunia literasi. Bahkan jangan salah, beliau mendapatkan penghargaan Nobel dalam bidang literasi tahun 2017 ini. Kemampuan gaya penulisannya memang ciri khas dengan literatur Jepang. Perpaduan alur yang lambat nan detil dalam menggambarkan suasana, namun tetap membangkitkan rasa penasaran pada kepingan puzzle dalam setiap bingkai dalam cerita.

Ingin membaca novel ini juga? Segera dibaca, karena novel banyak menuai pujian bahkan menjadi karya yang istimewa sehingga dibaca dan dianalisa di banyak tempat.


Salam Literasi!

Postingan Terkait