Dunia Kafka by Haruki Murakami


Dunia Kafka


Novel karya Murakami berjudul Dunia Kafka ini berjudul Kafka on the shore jika ingin membaca versi bahasa Inggrisnya. Terbitan penerbit Alvabet, saya merasa bersyukur karena terjemahannya enak sekali dibaca, sehingga tidak membuat jemu kala menyelesaikannya. Dunia Kafka ini termasuk novel yang banyak digemari setelah IQ84 dan beberapa novel lainnya.

Berawal dari rasa penasaran tentang seorang anak lelaki yang bersembunyi di sebuah perpustakaan milik keluarga Komura yang merupakan warisan turun-temurun. Isi buku-buku di dalamnya pun lebih banyak berisi karya klasik, sesuai selera pemiliknya. Namun, tetap saja, bangunan rumah yang kemudian dijadikan perpustakaan inilah yang menjadi daya tarik banyak orang. Dengan bangunan arsitektur bergaya seni tinggi, membuat perpustakaan ini tampak berbeda dari perpustakaan setempat lainnya.

Novel dengan dua plot berbeda namun saling terkait ini bercerita tentang dua tokoh yang berlainan dunia. Di satu sisi, novel ini menuturkan kisah Kafka Tamura, remaja yang kabur dari rumah untuk menghindari kutukan ayahnya serta untuk mencari Ibu dan saudara perempuannya. Dalam petualangannya, ia menemukan tempat penampungan yang tenang di sebuah perpustakaan ribadi di Takamatsu. Kafka menghabiskan hari-harinya dengan membaca buku, hingga suatu ketika polisi menginterogasinya terkait dengan kasus pembunuhan brutal.

Sisi lain novel ini berkisah tentang Satoru Nakata, lelaki tua yang - berkat kemampuan luar biasanya - bekerja paruh waktu sebagai penemu kucing hilang. Pada suatu kasus, demi seekor kucing, ia membunuh seorang lelaki misterius. Kasus ini membawanya hengkang jauh dari rumahnya dan berakhir di jalanan, hingga bertemanlah ia dengan sopir truk bernama Hoshino yang membawanya menuju kota tempat pelarian Kafka. Nakata dan Kafka berbeda dunia, namun di alam metafisik kisah keduanya terhubung - dan begitu pula yang terjadi dalam realitas sesungguhnya.



Kartu Tanda Novel

Judul : Dunia Kafka || Penulis : Haruki Murakami || Halaman : 599 || Cetakan 3, Maret 2016 || Penerbit : Penerbit Alvabet || LBABI : 4 || Rating : 5/5 || ISBN : 9786029193031


Kafka Tamura


Dia adalah seorang anak remaja yang bahkan belum menamatkan sekolahnya di SMP. Kehidupannya di rumah, dia tinggal bersama ayahnya, dimana sang Ibu dan saudarinya bahkan pergi entah kemana. Sebenarnya Kafka sendiripun lupa dengan wajah mereka berdua, namun awalnya dia tak pernah memikirkan hal tersebut. Di sekolah, Kafka cenderung menutup diri, sebisa mungkin tampak tak terlihat oleh orang lain. Sementara di rumah, dia sudah terbiasa tinggal sendiri, bahkan tak pernah bertegur sapa dengan ayahnya.

Seperti laiknya remaja pada umumnya, Kafka menunjukkan gelagat keraguan pada identitas dirinya sendiri. Sehingga untuk menemukan segala bentuk jawabannya, dia memutuskan untuk pergi dari rumah, membawa beberapa barang bawaan yang sudah dipikirkan sebelumnya agar tidak tampak mencurigakan sehingga dicurigai oleh pihak kepolisian. Kafka sudah mempersiapkan semuanya, sampai ke tempat dimana dia ingin pergi.

Meski dia tidak memiliki sanak saudara, tapi kepergiannya ke Takamatsu seolah berasal dari alam bawah sadarnya. Sebelum dia pergi, Kafka sudah mempersiapkan dirinya dengan membentuk badan agar tidak tampak seperti anak SMP. Dia benar-benar melakukan diet ketat dan olahraga berat. Setelahnya, memang selama perjalanan dia tidak menemukan hal yang membuatnya dicurigai. Hingga akhirnya bertemu dengan seorang perempuan yang di kemudian hari akan membantunya.

Memang, dia adalah lelaki yang tampak sangat pendiam. Tidak akan menjawab jika dirasa tidak perlu. Dan sepanjang perjalanan dia berusaha untuk berhati-hati agar tidak ada yang mencurigai kepergiannya dari rumah. Apalagi dirinya harus menginap di sebuah hotel dengan alasan, tengah mencari sumber bacaan untuk bahan penelitian di sekolah khusus.


Dunia Kafka


Satoru Nakata

Nakata adalah tokoh yang lebih unik. Akibat sesuatu yang bahkan tidak diketahui penyebabnya, dirinya mengalami hilang ingatan yang sangat parah sekali dan bersifat permanen. Dari seorang anak yang sangat cerdas, mendadak menjadi anak yang tidak bisa baca dan tulis. Banyak peneliti pada waktu itu yang mencari tahu penyebab hilang ingatan tersebut.

Pada mulanya, Nakata dan kawan-kawannya diajak oleh guru mereka untuk pergi piknik di sebuah bukit. Pada masa itu, perang masih berkecamuk, beberapa orang tampak sudah terbiasa dengan pesawat-pesawat asing yang melewati langit tempat mereka berpijak. Namun, keanehan justru terjadi ketika mereka sudah sampai di tempat tersebut. Para murid tiba-tiba pingsan bersamaan, dalam kondisi mata mereka terbuka tapi tampak kosong.

Hal ini membuat guru mereka panik bukan main. Sehingga dia memutuskan untuk kembali ke sekolah untuk meminta tolong dengan meninggalkan anak-anak di bukit tersebut. Karena tidak mungkin dia menggendong semua anak yang tengah pingsan, satu persatu. Dan ketika pertolongan datang, dokter yang dikenal di tempat tersebut pun tidak mengetahui apa penyebab mereka pingsan secara bersamaan.

Jika karena memakan jamur beracun, otomatis mereka akan muntah-muntah setelahnya. Tapi, kondisi yang mereka alami ini seolah mereka tengah tidur siang seperti biasa. Namun dalam kondisi mata mereka terbuka dan tampak kehilangan kesadaran. Setelah itu mereka terbangun dan lupa dengan apa yang terjadi selama mereka pingsan. Hanya satu anak yang terlalu lama pingsan, dialah Nakata yang kemudian ketika bangun dari pingsannya yang panjang, bahkan dia lupa siapa namanya dan siapa dirinya sendiri.


Ada Beberapa Hal Menarik Di Buku Ini


1. Eksistensi dunia yang ditempati Kafka dan Nakata, meski keduanya memiliki hubungan, namun ternyata pembatasnya sungguh tidak begitu nampak. Ini seru juga, sehingga sebagai pembaca saya sampai harus berhati-hati agar tidak ada clue yang terlewat.

2. Seperti ciri khas banyak anime atau manga berkategori Slice of Life, novel ini juga membahas terkait jati diri Kafka dan bahkan Nakata yang saat itu ingin mencari bayangannya yang lain.

3. Konsep dunia paralel buatan Murakami ini benar-benar terlihat tanpa batas. Seolah keduanya berada di tempat yang sama, namun realitasnya bisa terkait. Membingungkan memang, tapi asik untuk dibahas.

4. Oedipus Complex ini memang sebagai bunga cerita, tapi di dalamnya sudah dijelaskan sedikit tentang kisah dari yunani ini.

5. Karakter Oshima ini menarik, terlebih dia banyak tahu tentang literasi sehingga kita seperti dihidangkan ulasan singkat mengenai beberapa buku dari pemikirannya.

***

Sebenarnya novel ini memiliki banyak hal yang bisa dibahas. Tapi sayangnya saya terlalu kebingungan untuk memulai darimana, terlebih saya terlalu sering memberi spoiler jika menyukai sebuah karya. Alhasil saya hanya bisa menuliskan sedikit saja. Sisanya saya sarankan Anda membacanya sendiri.

Bagi Anda yang kurang suka dengan novel yang ada konten dewasanya, saya sarankan untuk tidak membaca novel ini. Karena ada beberapa sematan konten ini di beberapa bagiannya. Tapi, jika Anda tidak mempermasalahkannya, bagus sekali, setidaknya Anda bisa membahas satu persatu, setiap tragedi dan bagian dalam novel ini sungguh sangat menarik bagi saya.

Jangan khawatir, dalam novel ini terdapat beberapa bab yang dibagi untuk memberi batasan antara cerita Kafka dan cerita Nakata. Selamat membaca.

Postingan Terkait