Charlie Bone and the Blue Boa



Charlie Bone and the Blue Boa - Paman Paton pergi untuk mencegah rencana terbaru para bibi Yewbeam. Tapi, Nenek Bone menyambut kedatangan Belle dengan hangat. Mungkinkah hal yang dikhawatirkan Paman Paton malah terjadi di sini?

Di Bloor's Academy, Emma menemukan kalau guru seni Mr. Boldova, adalah kakak dari Ollie Sparks, anak yang dibuat tak kasat mata oleh ular boa biru. Charlie pun sadar Belle adalah Yolanda seorang shapeshifter - pengubah bentuk - licik yang membesarkan bibi-bibi Charlie yang jahat. Belle mencuci otak Mr. Boldova. Kini tinggal tikusnya, Rembrandt, yang memberi tahu Billy Raven apa yang terjadi. Dalam waktu dekat, Charlie harus berhadapan lagi dengan Skarpo si penyihir jahat demi membebaskan sahabatnya.



Kartu Tanda Buku

Judul : Charlie Bone and the blue boa || Penulis : Jenny Nimmo || Halaman : 423 || Cetakan 1, Agustsut 2012 || Penerbit : Ufuk Publishing House || ISBN : 9786021863602 || LBABI : 1 || Rating :


Permasalahan Baru

Setiap episode dalam buku ini, memiliki kasus-kasus terbaru. Yang pasti, ada satu hal yang ingin dicapai Charlie dalam setiap petualangannya. Yaitu menemukan Ayahnya yang menghilang. Tapi, dalam setiap buku, memiliki masalah yang berbeda.

Di buku ketiga ini, dimana saya membacanya tepat beberapa hari sebelum akhir tahun 2016 berakhir. Misi apa kira-kira yang sedang asik ingin diselesaikan oleh Charlie dan teman-temannya. Yang pasti, berawal dari ketidak sengajaan Emma membaca surat guru keseniannya. Di surat itulah terdapat satu bukti, bahwa adiknya masih ada.

Meski rumor yang beredar, Ollie pergi keluar dari akademi tanpa pernah kembali lagi. Sementara Mr. Boldova masih yakin bahwa adiknya berada di suatu tempat di gedung akademi ini.

Kejadian yang tidak menyenangkan pun terjadi akibat ulah Skarpo, tapi di sinilah akhirnya terungkap, bahwa akademi Bloor memang sudah cukup dikenal di kota London. Namun, mereka hanya tahu bahwa murid yang sekolah di sini, merupakan anak-anak aneh. Seorang ahli kimia, hipnotis dan ahli dalam bidang aneh lainnya.

Namun, siapa sangka, kalau ulah Skarpo ini bisa menggemparkan semua penduduk yang berada di sekitar sekolah. Tidak hanya terjadi di sekolah saja. Ini yang kemudian membuat repot Dr. Bloor karena mendapat telpon dari banyak pihak.



Billy Raven Memihak Siapa?

Kalau dari buku sebelumnya, Billy ini memang sudah mendapat iming-iming dari Ezekiel. Namun, dia dimanfaatkan untuk satu tujuan yaitu memata-matai Charlie. Yang terpenting di sini, ternyata Billy juga memiliki posisi yang lumayan untuk membantu Charlie dan kawan-kawannya dalam menyelesaikan satu masalah yang besar.



"Mengapa mereka tidak mengatakan kepadamu apa yang membuat mereka marah?"
"Aku harus mencari tahu sendiri"
(hal 225)

Di buku ketiga ini, saya sempat membutuhkan waktu untuk menamatkan bacaan. Itu karena memang saya sedang kerepotan menjelang akhir tahun. Jadi, bukan karena permasalahan bobot dari buku ini. Tetap kok, masih berada di level 1 LBABI yaitu buku yang ringan tapi seru, dimana bisa ditamatkan dalam satu hari saja.

Ada satu pesan yang cukup menarik dari kejadian yang menimpa Lysander, yaitu HADAPI PERMASALAHANMU SENDIRI, meski memang tampaknya bukan kesalahan Lysander, tapi justru dirinya harus tetap menghadapi alih-alih bolos sekolah untuk melarikan diri. Jadi, apa pun permasalahannya tetap harus dihadapi, tanpa harus takut jika memang benar. Begitu.

Selain itu, memang masih saja bibi-bibi Charlie ini membuat gemas. Namun, Pamannya Charlie sempat membuat saya penasaran, kira-kira dia akan diwakili oleh siapa ya kalau ditayangkan dalam layar lebar. Cukup seru memang, karena membuat penasaran akan seperti apa ular boa itu beraksi. Meski kalau dibayangkan memang akan cukup ngeri.

Dan bagi potterhead, bisa saja kalian akan membandingkan segala hal yang ada dalam buku ini dengan cerita dari Harry Potter. Tapi, saya tetap tidak masalah dengan segala hal ini, karena bagi saya, ceritanya tetap menyenangkan. Sayangnya, ini adalah buku terakhir yang saya miliki, dari 7 buku serial Charlie Bone. Itu berarti untuk bisa mengetahui kisah selanjutnya, saya harus mencari 4 buku serial Charlie Bone ini.

Entahlah, apakah saya akan langsung mencarinya atau menunggu hingga membabat setidaknya setengah dari tumpukan buku yang ada. Saya tidak bisa memutuskannya.

Postingan Terkait