Book Review More Bloody Horowitz by Anthony Horowitz

More Bloody Horowitz




Masih bulan Oktober kan? Jadi masih sesuai dengan hawa-hawa horor Hallowen. Seperti buku yang sudah saya baca ini, pemberian dari Sakinah yang ternyata berisi kumpulan cerpen karya Horowitz yang lumayan menarik.

Membawa saya pada masa-masa R.L Stine hadir menghantui masa kecil saya, mwehehe. Kalau ditanya apakah seseram nonton film Oma Suzana? Saya jawab tidak kok. Ini bisa dibilang genre horor buat remaja. Dengan bahasa pengantar yaitu bahasa Inggris.

Ada 13 cerpen dalam buku ini. Dengan format tulisan terpisah menjadi dua kolom dalam satu halaman, membuat terasa seperti membaca koran. Tapi, karena menggunakan bahasa Inggris, pembaca tidak perlu khawatir karena kalimat dan pemilihan kata yang digunakan termasuk mudah dipahami.

Saya akan memulai ringkasan dua cerpen dalam buku ini.


Kartu Tanda Buku

Judul : More Bloody Horowitz || Penulis : Anthony Horowitz || Halaman : 251 || Penerbit : Walker Books || Bahasa : Inggris || ISBN : 9781406325614



You Have Arrived


Ada sebuah peraturan tak tertulis di Kentworth Estate. Ketika mobil-mobil mewah hilang, saat kaca jendela dirusak semua orang tahu siapa pelakunya tapi tidak ada yang mau mengatakannya. Harry seorang pemuda yang menjadi ketua dari Gang yang sering membuat kekacauan. Sebelumnya bukan Harry yang menjadi pemimpin Geng ini, tapi seorang pemuda lain yang dipanggil Romeo. Beberapa waktu sebelumnya dia sempat menghilang tanpa jejak setelah mencuri sebuah mobil BMW.

Saat ini, Harry yang memimpin komplotan mereka, bersama Jason keduanya tengah asyik berjalan-jalan sampai tiba di satu tempat, ketika di jalanan tersebut hanya ada mereka berdua, sebuah mobil BMW terparkir di depan mereka. Dengan kunci yang masih menggantung. Tanpa ada alarma peringatan ketika mereka masuk. Sama sekali tidak ada perlawanan.

Hal inilah yang seketika membuat Jason berpikir bahwa ini semua merupakan perangkap. Tapi, Harry yang bodoh, tetap saja mengacuhkan peringatan dari Jason dan memaksanya untuk ikut serta. Kemana mereka ingin bepergian? Saat itulah, mereka mulai menjelajah isi mobil dan tidak lama kemudian menyalakan alat navigasi yang dapat berbicara menggunakan suara perempuan tua.

Selama perjalanan Jason merasakan hal yang aneh, dia berusaha untuk mengelabui alat navigasi dengan pergi ke tempat lain. Menghambur-hamburkan uang, kemudian berniat untuk kembali lagi. Tapi, Harry masih memaksa untuk menggunakan alat navigasi tersebut. Mereka terus mengikuti arah yang ditunjuk alat navigasi, terus hingga kemudian memasuki hutan yang gelap dan pekat.

Harry mulai merasakan ketakutan, Jason sudah tahu bahwa mereka dijebak oleh alat navigasi ini. Hingga kemudian mereka sampai di sebuah tempat, satu rumah yang lampunya menyala terang. Di sanalah, mereka sudah ditunggu oleh seorang wanita tua dengan darah yang bercipratan di bajunya.


The Man Who Killed Darren Shan


Bagaimana rasanya ketika pembaca memiliki novel yang dikirimkan ke penerbit, kemudian ditolak? Sedih dan kecewa sih biasanya. Tapi, bagaimana kalau nasib pembaca seperti Henry, yang tidak lama berselang dia menemukan bahwa cerita dari novelnya ditiru habis-habisan oleh seorang penulis, kemudian penulis tersebut menjadi sangat kaya raya dalam hitungan jam.

Sementara Henry, yang sejak kecil selalu ditinggal oleh kedua orangtuanya bepergian ke luar negeri, memiliki rumah dan harta yang memadai, seketika semuanya musnah setelah kematian orangtuanya. Yang justru meninggalkan banyak hutang sampai semua property milik orangtuanya, disita. Dan Henry tak memiliki siapapun atau rumah untuk berlindung.

Henry bukan anak yang cerdas, tapi dia memiliki hasrat dan ambisi untuk menjadi penulis novel horor terkenal. Dan dimulailah setiap malam sepulangnya dari bekerja, dia menulis untuk novelnya. Berulang kali, dihapus, ditulis, dihapus, ditulis, hingga kemudian satu novel berjumlah 100 halaman selesai.

Tapi, usai itu karyanya ditolak dan tidak lama kemudian dia menemukan seorang penulis menjadi kaya raya usai meniru tulisannya. Ambisi Henry seketika berubah haluan, dia menciptakan sendiri kisah horor lainnya, yang ditujukan untuk penulis kaya raya tersebut yang bernama Darren Shan. Henry menciptakan sebuah kisah dengan tujuan untuk MEMBUNUH DARREN SHAN.


**

Ada 13 cerita yang dikemas dengan cara menarik dan santai, sehingga buku ini bisa dinikmati kalangan remaja. Tidak membuat cepat bosan, tapi sesekali akan terasa seperti bermain tebak-tebakan terkait, siapa penjahatnya, siapa dalang dari semua ketakutan-ketakutan yang disebarkan. Semua hal yang ada dalam buku ini dikemas dengan menarik disertai beberapa gambar pendukung.

Bagi yang ingin membaca buku ini, mungkin harus membelinya di beberapa toko buku yang menyediakan buku import. Karena, buku ini diterbitkan penerbit luar negeri, ditambah bahasa yang digunakan dalam buku ini merupakan bahasa Inggris.

Tapi, meski menggunakan bahasa Inggris, tetap saja, pemilihan kata dalam kalimatnya mudah dicerna. Sebelum saya tutup, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk Nurussakinah yang sudah berkenan bertukar buku dengan saya.




Terima kasih

Postingan Terkait