Spring-Heeled Jack

Spring-Heeled Jack  -  Cerita yang mengisahkan tentang sosok super hero yang munculnya jauh sebelum kehadiran toko superhero dari DC Comics atau dari Marvel. Tentang pahlawan yang bisa melompat tinggi sekali, membantu orang-orang yang kesulitan dan banyak ditakuti oleh masyarakat sekitar. Dan, Jack Si Pelompat, mereka memanggilnya. Karena dia senang melompat.

Pada suatu ketika Rose, Lily dan Ned melarikan diri dari panti asuhan mereka. Tapi, bahaya terus mengintai mereka. Mulai dari Mack si Raja Penjahat sampai ke Mr.Killjoy, kepala panti asuhan yang menginginkan liontin warisan Ibu mereka. Saat keadaan mereka benar-benar terjepit, muncullah Jack Si Pelompat.




Detil Buku

Judul : Spring-Heeled Jack || Penulis : Philip Pullman || Halaman : 122 || Alih Bahasa : Yashinta Melati || Cetakan : September 2008 || Penerbit : Gramedia Pustaka Utama || ISBN : 978.979.22.4033.7


Ketiga Anak Yatim Piatu

Rose, Lily dan Ned tinggal di panti asuhan, Ibunya meninggal beberapa hari setelah mendapat berita bahwa suaminya yang tengah berada dalam perjalanan mengarungi lautan, tewas. Setelahnya, kehidupan ketiga anak ini berada di Panti Asuhan yang membuat banyak anak-anak tidak betah. Jika dilihat dari kehidupan para tokoh di dalamnya, latar waktu cerita bertempat di London pada zaman dahulu kala, mungkin masih satu zaman dengan Oliver Twist.

Kisah tentang tempat Panti Asuhan yang tidak nyaman, pengasuhan yang sarat dengan kecurangan, anak-anak yang hanya diberi makan seadanya. Merupakan ‘wajah‘ Panti Asuhan yang sering diceritakan melalui banyak cerita atau film, seperti film Annie. Dan banyak kisah lainnya tentang kerakusan dan ketamakan pengelola Panti Asuhan yang justru membuat anak-anak di Panti merasa tersiksa. Makan seadanya, tidur pun diatur harus miring ke kiri dan tidak boleh bergerak.




Keputusan ketiga anak tersebut untuk kabur, karena mereka sudah tak tahan lagi. Apalagi liontin milik mendiang Ibu mereka ditahan oleh pemilik Panti. Mereka harus mendapatkannya kembali, dengan harapan, setelah menjual liontin tersebut mereka bisa berpindah tempat ke daerah yang layak untuk mereka tinggali. Dan malam itu, menjelang dini hari, ketiganya berhasil kabur dari panti asuhan dan bersembunyi di suatu tempat yang gelap dan sepi.


Jalan Mereka Tak Lancar


Pada saat mereka bersembunyi, ketiganya berbincang tentang perencanaan kemana akan pergi. Rose berniat akan menggadaikan liontin emas milik Ibu mereka, sebagai bayaran untuk bisa ikut menyebrang ke pulau lain demi kehidupan yang layak. Tanpa disangka-sangka, di dekat mereka tempat persembunyian Mack si Raja Penjahat yang ternyata tengah menguping. Dan, pada tragedi tersebut, Ned berhasil diculik oleh Mack.
Kemunculan Jack tepat waktu, membuat Rose dan Lily sempat dilanda ketakutan, siapa yang akan dia percaya? Karena toh, penampilan Jack yang sangat menakutkan, bahkan lebih menakutkan dari penampilan Mack. Namun, janji Jack pada mereka berdua, akhirnya dipenuhi, Jack membawa keduanya pada Loly. Di tempat Loly, Rose dan Lily berlindung. Tapi, siapa yang dapat menyangka, kalau ternyata kebodohan Loly membuat Lily akhirnya ditangkap oleh Mr. Killjoy.


Sementara itu, Rose masih sempat melarikan diri dan meminta bantuan pada Jim. Hanya Jim yang dianggap Loly bisa membantu Rose agar sampai dengan selamat di pelabuhan. Tapi, ternyata tetap saja dia menghadapi kesulitan, yaitu ketika Pengawas Panti ASuhan, seorang perempuan tua yang kurus dan licik, akhirnya berhasil membawa paksa Rose. Malang tak dapat ditolak oleh ketiga anak itu. Sementara Jack, masih berada di tempat Mack, demi menyelamatkan Ned.



Pendapat Pribadi


Mengenal tulisan karya Pullman pertama yaitu trilogi His Dark Material. Memuat cerita fiksi ilmiah tentang dunia parallel serta anak-anak yang berjuang untuk tetap bersama Daemon mereka. Kemudian, setelah trilogy tersebut, saya kembali membaca beberapa karya beliau seperti Firework’s daughter, kemudian Clockwork dan Spring-Heeled Jack.

Tulisan-tulisan Pullman termasuk padat dan berisi, meski sebenarnya kisah yang ditulis memang didedikasikan untuk anak-anak, tapi tetap tidak membosankan. Bahkan pada buku ini, diselipkan beberapa gambar yang memuat lelucon santai tapi tetap sopan. Belum lagi, dari segi materi penulisan yang tidak terburu-buru, meski hanya beberapa halaman saja, tapi tetap bisa menyampaikan apa tujuan cerita ini dibuat.

Tentang anak-anak yang terpisah, kemudian takdir yang tidak bisa mereka ketahui. Serta bagaimana cara pandang anak-anak terhadap super hero yang tidak biasa seperti Jack ini. Melalui cerita yang ditulisnya, Pullman rasanya ingin memberi sebuah sudut pandang lain bagi anak-anak tentang sosok super hero yang tak selamanya selalu berpenampilan menawan. Bisa jadi seperti penampilan Jack yang justru menyerupai setan dan sangat ditakuti oleh banyak orang.


Kisah Menarik Lainnya dari Buku ini


  1.        Bagaimana akhirnya nasib Poly dan Jim
  2.        Sisi lain dari Perempuan Tua yang Licik
  3.        Bagaimana keadaan Lelaki tua yang hendak menumpang berlayar
  4.        Kisah ketiga anak dan nasib mereka
  5.        Juga nasib Tukang Pie dan Pengamen yang bersama sang monyet.

oo00oo

Bagaimana rasanya menjadi anak-anak itu yang melihat kehadiran Jack saat tengah malam dengan penampilannya yang tak biasa. Entahlah, saya sendiri pasti akan ketakutan. Selamat membaca.


Postingan Terkait