The rock of Tanios

rock tanios


Judul : The rock of Tanios ( Cadas Tanios )
Penulis : Amin Maalouf
Detil : 262 halaman
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Yayasan Obor Indonesia
ISBN : 9794613223


Ini adalah kisah dari sebuah tempat bernama Montague tepatnya di Kfaryabda. Yang dipimpin oleh seorang Cheikh. Ditulis berdasarkan kisah nyata yang kemudian diolah lagi oleh Amin dengan bebas.


Cheikh, pemimpin Kfaryabda yang terkenal akan rayuannya pada setiap perempuan di wilayah kekuasaannya. Tempat itu terkenal dengan orang-orangnya yang pemberani. Memiliki pajak yang tinggi. Dan sering diadakan kenduri pada hari-hari tertentu. Wilayah yang memiliki tempat yang indah dan sejahtera.


Kebiasaan buruk sang Cheikh dianggap sebagai hal yang dapat diampuni. Kebiasaan yang sebenarnya meresahkan mereka, tapi mereka memaafkan apa-apa yang diperbuat sang Cheikh. Sistem pemerintahan yang Feodal secara turun temurun membuat semua warganya tunduk. Begitu juga kepala Rumah Tangga Istana, Gerios, yang senantiasa patuh pada pimpinannya.


Wanita-wanita di sana jika ingin berlindung dari rayuan sang Cheikh, mereka akan bersembunyi dengan duduk di dekat Cheikha sampai acara kenduri selesai. Terus begitu. Atau ada juga beberapa yang memang menyengaja untuk dirayu oleh sang Cheikh yang memiliki kumis yang runcing dan tinggi di kedua sisinya serta sanga klimis. Beliau sangat membenci janggut dan berpikir bahwa janggut adalah sesuatu yang menjijikan. Dan di Kfaryabda hanya satu orang yang memiliki janggut, yaitu sang Peminpin Gereja.


** Mereka sebagian berpakaian seperti dia, seroual hitam yang menggelembung, kemeja putih bergaris-garis, kopiah warna tanah, dan semuanya atau hampir semuanya berkumis tebal yang berpilin ke atas pada wajah yang licin. Lalu, apa yang membedakan sang Cheikh? Hanya rompi berwarna hijau buah berhiaskan benang emas....~ hal 3 **



Pada daerah itu, terkenal seorang perempuan bernama Lamia yang terkenal karena kecantikannya. Bahkan meskipun dia sudah mengenakan penutup kepala untuk menutupi parasnya, tetap tak akan pernah bisa menyembunyikannya. Kecantikan inilah yang akhirnya menjadikannya sebagai sasaran empuk sang Cheikh.


Meski sudah menikah dengan Gerios yang merupakan kepala Rumah Tangga Istana. Lamia tetap tidak bisa merasakan aman. Terlebih kepatuhan Gerios pada majikannya. Hingga pada saat kelahiran Tanios, sebuah berita miring tentang Lamia dan Cheikh tersebar. Hidup Tanios yang lugu harus dipenuhi dengan orang-orang yang sering berbisik-bisik tentang asal usulnya.


Berbeda dengan Raad, anak Cheikh dan Cheikha. Tanios adalah anak yang pandai, senang dengan ilmu pengetahuan dan juga menjunjung tinggi keadilan. Sementara Raad, menuruni sifat Ayahnya, dan juga sembrono.



Novel yang menceritakan tentang daerah Kfaryabda sebelum lengsernya Cheikh Francis yang disebabkan oleh perang antara wilayah Montague, dengan wilayah Emir yang memang termasuk wilayah terkuat di daerah Montague.


Sementara cadas atau bebatuan ini sangat identik dengan daerah tempat sejarah ini terjadi. Bagaimana setiap batu memiliki nama dan bentuknya yang berbeda-beda. Juga mengangkat isu agama pada masa itu. Pembunuhan yang terjadi serta pelarian dari orang terdekat Cheikh membuat cerita menjadi terasa lebih detil. Terhadap sejarah yang terjadi.

Postingan Terkait