The adventure of Huckleberry Finn

Source : google image

Judul : The adventure of Huckleberry Finn
Penulis : Mark Twain
Detil : 397 halaman
Bahasa : Inggris

** "You dont know about me without you have read a book by the name of The Adventure of Tom Sawyer, but that aint no matter. That book was made by Mr. Mark Twain, and he told the truth...~page 5**

Sebuah pembuka novel yang keren, membuat segala petualangan di buku sebelumnya menjadi sangat nyata dan tidak sabar untuk menikmati petualangan berikutnya yang membuat penasaran. Tentang kisah dari sudut pandang Huck serta petualangannya.

Huck dan Tom beserta Jim adalah tiga sahabat yang dalam novel sebelumnya (Adventure of Tom Sawyer) memergoki perampok jahat dan menemukan harta karun yang mereka simpan di tempat rahasia.

Sementara Huck yang merupakan anak piatu malang, dimana sebelumnya banyak dijadikan bahan pembicaraan orang-orang, akhirnya diangkat menjadi anak asuh oleh Ny. Douglas, janda kaya yang tidak memiliki anak. Kehidupan Huck berubah, dari semula tidak ada yang mengatur. Hingga akhirnya hidup di rumah Ny. Douglas dengan kehidupan yang teratur. Ada jam saat makan, jam saat tidur dan Huck juga dimasukkan ke sekolah.

Ayahnya Huck seorang pemabuk yang meninggalkannya. Kemudian mendengar tentang kehidupan Huck yang sudah menjadi anak yang kaya. Dia hanya mengincar harta Huck. Kemudian saat tidak ada orang yang mengetahui, Ayahnya menculik Huck ke sebuah pulau terpencil. Agar Huck mati sehingga kekayaannya menjadi miliknya.

Hanya Ny. Douglas yang benar-benar menyayanginya seperti anaknya sendiri. Sementara Ayahnya tidak memikirkan Huck, yang sambil minum hingga mabuk membuat peluang kecil untuk Huck agar bisa kabur.

Di desa, Ny. Douglas menangis kehilangan Huck. Sementara itu Tom mencari tahu tentang keberadaan Huck dan mendengar berita kedatangan Ayahnya Huck setelah beberapa lama pergi meninggalkan Huck.

Dan, Jim, yang merupakan seorang budak negro, sahabat Huck dan Tom, kabur. Dia hanya menginginkan tempat dimana dia bisa merdeka. Dan bersembunyi di suatu tempat. Di sanalah Jim bertemu Huck yang diberitakan sudah meninggal.

Awalnya mereka pindah dari satu pulau ke pulau lain, dari kota ke kota lain. Beberapa kali mereka sembunyi dari intaian para penjual budak. Sementara ketakutan Jim membuatnya harus terus bersembunyi. Pada suatu hari mereka bertemu dengan dua orang yang mengaku sebagai artis sandiwara dan menawarkan mereka kekayaan.

Jim terlihat antusias karena dia memang membutuhkan uang untuk menebus kemerdekaannya. Dan ikutlah Huck serta Jim dalam pementasan drama Rome dan Juliet. Huck menjadi sang Juliet. Sebenarnya dibalik itu, kedua orang penipu ini hendak meninggalkan Huck dan Jim serta membawa kabur uang sumbangan dari penonton. Namun, ditengah-tengah penampilan mereka, sepupu Ny. Douglas mengenal Huck dan menyebarkan berita hilangnya Huck. Sehingga pertunjukan harus dihentikan dan seketika karena ketakutan Jim mereka berdua melarikan diri dan bersembunyi. Sementara kedua penipu itu dibawa ke kantor Sherif karena diduga menculik Huck.

Pakaian Huck yang tidak memadai, karena dia masih mengenakan gaun, membuat mereka mencuri pakaian dan wanita tua yang rabun. Setelahnya mereka kembali kabur dan memilih bekerja di sebuah peternakan. Tapi, kemudian Jim harus melarikan diri karena muncul seseorang yang mencarinya.

Dalam novel ini yang berlokasi di Missisipi serta perjalanan Huck yang mengelana demi mengantar Jim ke tempat bebas, mewakili kondisi pada tahun itu. Saat perbudakan negro masih ada dan jual beli budak secara ilegal sangat banyak. Hingga, kalau tidak hati-hati maka para budak itu bisa diculik dari majikan sebelumnya dan dijual lagi ke majikan baru yang belum tentu nasib mereka akan baik atau tidak.

Menggunakan POV pertama, yaitu sebagai Huck, novel ini terkesan dewasa dan agak lebih serius. Tapi tetap tidak mengurangi kesan mendalam dari setiap perjalanan Huck dan pelariannya bersama Jim.

** Beware. Trouble is brewing. Keep a sharp lookout. -- unknown friend (Surat rahasia dari Tom) page 364 **

Dan bukan Tom jika dia tidak menolong kedua sahabatnya di dalam buku ini. Untuk pembaca sastra klasik, buku ini pastinya sudah masuk dalam jajaran buku yang sudah dibaca. Karena bukan hanya seru pada setiap petualangan, tapi sarat juga dengan sejarah dan kultur dari tempat dimana Huck berada.